lensautama – Marc Marquez dipastikan tidak akan tampil lagi di sisa musim MotoGP 2025 setelah mengalami cedera serius pada bahu kanannya. Dokter tim medis MotoGP, Angel Charte, mengonfirmasi bahwa pembalap Ducati itu membutuhkan waktu pemulihan panjang dan tidak boleh memaksakan diri untuk kembali ke lintasan.
Insiden yang menimpa Marc Marquez terjadi di lap awal GP Indonesia ketika ia tersenggol oleh pembalap VR46, Marco Bezzecchi. Marquez kehilangan kendali dan terseret ke area kerikil. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kerusakan pada ligamen bahu kanan area yang sebelumnya sudah empat kali menjalani operasi dalam beberapa tahun terakhir.
Awalnya, tim medis mencoba metode pemulihan konservatif tanpa operasi. Namun, setelah pemeriksaan lanjutan, ditemukan ketidakstabilan pada tulang coracoid dan ligamen akromioklavikularis, yang memaksa dilakukan operasi di Clinica Ruber Internacional, Madrid.
“Ini cedera yang serius karena lengan Marc sudah mengalami kerusakan struktural sebelumnya. Ia harus kembali hanya ketika kondisinya benar-benar 100 persen. Tubuhnya perlu waktu untuk beregenerasi. Memaksakan comeback justru berisiko pada kariernya” ujar Angel Charte seperti dikutip dari MotorSport, Rabu (5/11/2025).
Charte menambahkan bahwa cedera besar yang dialami Marquez pada tahun 2020 tidak mengalami komplikasi. Namun, terdapat sekrup di tulang humerus yang sempat bengkok dan telah diperbaiki dalam operasi terbaru.
Dengan kondisi tersebut, Marc Marquez akan menutup musim lebih awal dan absen di dua seri terakhir MotoGP, yaitu di Portimao dan Valencia. Ia juga tidak akan mengikuti tes pramusim MotoGP 2026 yang dijadwalkan pada 18 November mendatang.
Pihak Ducati mengonfirmasi bahwa sang pembalap akan menjalani masa istirahat total demi memastikan pemulihan sempurna.
“Marc akan berada di Valencia hanya sebagai penonton. Ia telah menjalani musim hebat dan berhak mendapatkan pemulihan penuh” tambah Charte.
Cedera ini menjadi pukulan besar bagi Ducati dan fans Marc Marquez, yang musim ini tampil kompetitif dan beberapa kali naik podium. Meski demikian, keputusan untuk fokus pada pemulihan dianggap langkah tepat agar Marquez bisa kembali dalam kondisi terbaik di musim 2026.
