lensautama – Juventus memulai langkah mereka di Liga Champions 2025/2026 dengan hasil imbang dramatis 4-4 melawan Borussia Dortmund, dalam pertandingan matchday pertama fase liga yang berlangsung di Allianz Stadium, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB. Laga ini menjadi salah satu pertandingan paling spektakuler sejauh ini dengan delapan gol tercipta hanya di babak kedua.
Meskipun sempat tertinggal hingga tiga kali, Juventus menunjukkan mental juara dan semangat pantang menyerah untuk menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Pertandingan berlangsung relatif seimbang di babak pertama, dengan sejumlah peluang diciptakan oleh kedua tim. Marcus Thuram, Jonathan David, dan Lois Openda mengancam lini pertahanan Juventus, namun ketangguhan kiper Gregor Kobel membuat Dortmund tetap aman hingga turun minum.
Di babak kedua, pertandingan berubah menjadi pesta gol. Karim Adeyemi membuka keunggulan Dortmund, sebelum dibalas oleh gol Kenan Yildiz dari Juventus. Skor 1-1 hanya bertahan sebentar, karena Felix Nmecha membawa tim tamu unggul kembali. Dusan Vlahovic mencetak gol pertama untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Namun, Dortmund kembali menekan dan mencetak dua gol cepat melalui Yan Couto dan penalti Rami Bensebaini, membuat skor menjadi 4-2 untuk tim tamu.
Tidak ingin menyerah di depan publik sendiri, Juventus membalas lewat gol kedua Vlahovic dan penyama kedudukan oleh Lloyd Kelly, yang memastikan satu poin penting bagi Bianconeri.
Striker andalan Juventus, Dusan Vlahovic, tampil luar biasa dengan mencetak dua gol penting yang menjaga asa tim untuk tetap bersaing di fase liga Liga Champions. Kehadirannya kembali membuktikan bahwa Vlahovic adalah ujung tombak utama Si Nyonya Tua musim ini.
Sementara itu, Lloyd Kelly, rekrutan baru di lini belakang, mencetak gol penyelamat yang mengamankan hasil imbang dramatis di penghujung laga.
Hasil ini membuat Juventus mengoleksi satu poin di laga pembuka dan menjaga peluang untuk melangkah ke babak berikutnya tetap terbuka.
Di pertandingan lain, Tottenham Hotspur meraih kemenangan tipis 1-0 atas Villarreal di London. Gol satu-satunya tercipta akibat bunuh diri kiper Luiz Junior pada menit ke-4. Meskipun Spurs terus menekan lewat aksi Pape Matar Sarr dan Rodrigo Bentancur, skor tidak berubah hingga akhir laga.
Hasil tersebut menempatkan Tottenham di posisi kelima klasemen sementara fase liga, sementara Villarreal terdampar di peringkat ke-34.