lensautama — Pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Martin, menargetkan podium pertamanya di musim MotoGP 2025 usai pulih dari cedera yang sempat menghambat performanya di awal musim.
Saat ini, Martin tengah fokus pada pemulihan performa dan adaptasi penuh dengan motor barunya, Aprilia RS-GP25, demi tampil kompetitif di sisa musim ini.
Dalam pernyataannya kepada media, Jorge Martin mengungkapkan bahwa ia telah melakukan berbagai persiapan matang, termasuk penyesuaian gaya balap serta simulasi lintasan, untuk mengejar ketertinggalannya dari para rival.
“Targetnya adalah finis, mencatatkan waktu lap terbaik dan memahami apa yang bisa saya tingkatkan di masa depan“ ujar Jorge Martin seperti dikutip dari Crash.net.
Sejak bergabung dengan tim Aprilia, Jorge Martin melihat potensi besar dari motor RS-GP25 yang juga digunakan oleh rekan satu mereknya, Marco Bezzecchi. Bezzecchi sendiri telah menunjukkan performa impresif dengan meraih tiga podium termasuk satu kemenangan, serta bertengger di posisi keempat klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 156 poin.
Melihat keberhasilan Bezzecchi, Martin menjadikannya sebagai tolok ukur. Ia terus menganalisis data balap dan mencoba menyesuaikan gaya membalapnya agar lebih optimal saat menggunakan RS-GP25.
“Saya coba mengubah sedikit gaya balapan, mencoba lebih halus membuka gas, dan hasilnya sangat memuaskan“ tegas Jorge Martin.
Dengan semangat dan fokus penuh, Jorge Martin optimis bisa menembus posisi tiga besar sebelum musim 2025 berakhir. Target podium ini menjadi langkah penting bagi Martin untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dan membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pembalap papan atas di kelas premier MotoGP.
Musim MotoGP 2025 menjadi salah satu musim paling kompetitif dalam beberapa tahun terakhir, dengan nama-nama besar seperti Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Marco Bezzecchi saling bersaing ketat di tiap seri.
Kehadiran Jorge Martin yang kini mulai bangkit tentu akan semakin memanaskan persaingan di papan atas.
Meski belum berhasil naik podium sejauh ini, Martin terus menunjukkan peningkatan dari seri ke seri. Bila ia mampu mempertahankan konsistensi dan mengoptimalkan performa motornya, bukan tidak mungkin Jorge Martin akan menjadi ancaman serius di sisa musim ini.
