Jakarta — Ajang pameran waralaba terbesar di Indonesia, The 23rd International Franchise, License And Business Concept Expo And Conference (IFRA) 2025, resmi akan digelar pada 25–27 April 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. Acara ini juga akan berlangsung secara virtual hingga 31 Agustus 2025 melalui situs resmi www.ifra-indonesia.com.
Diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bersama Dyandra Promosindo, IFRA mengusung tema “From Essential Ingredients to Extraordinary Opportunities” dan menghadirkan lebih dari 350 merek dari 29 industri bisnis berbeda, memberikan ragam pilihan dan peluang usaha bagi pelaku bisnis, investor, serta calon wirausahawan.
Industri waralaba dan lisensi di Indonesia kini tengah mengalami pertumbuhan yang positif. Menurut data AFI, rata-rata pertumbuhan sektor ini mencapai 10%–15% per tahun sejak 2019, dengan sektor makanan dan minuman sebagai kontributor terbesar. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan usaha berbasis kemitraan di Tanah Air.
Dalam konferensi pers IFRA x ICE 2025, Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan RI, Septo Soepriyatno, menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara ini. “IFRA merupakan upaya konkret dalam mendorong kewirausahaan nasional. Waralaba menjadi solusi strategis untuk memperkuat ekonomi domestik dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Tahun ini, IFRA 2025 akan tampil lebih meriah dengan berkolaborasi bersama Indonesia Culinary Expo (ICE) dalam pameran bertajuk IFRA Business Expo x ICE 2025. Lebih dari 240 peserta dari industri kuliner turut ambil bagian, menampilkan produk unggulan serta teknologi pendukung bisnis makanan dan minuman.
Tak hanya pameran, IFRA 2025 juga menawarkan berbagai program edukatif seperti seminar, talkshow, business matching, hingga demo memasak langsung (Live Cooking Demo) dan sesi Youngpreneur Talks untuk menginspirasi generasi muda dalam membangun bisnis.
“IFRA Business Expo x ICE 2025 menjadi platform bisnis kelas dunia yang membuka akses menuju peluang investasi nyata. Pengunjung dapat menemukan peluang usaha yang sesuai dengan minat dan potensi masing-masing” jelas Anang Sukandar, Ketua Umum AFI.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menambahkan bahwa acara ini diharapkan mampu memperluas jaringan bisnis dan mendorong pertumbuhan industri waralaba nasional secara berkelanjutan.
IFRA 2025 menargetkan lebih dari 25.000 pengunjung. Tiket masuk tersedia seharga Rp60.000 per orang dan bisa dibeli secara online maupun langsung di lokasi. Tersedia pula promo spesial Buy 1 Get 1 hingga 24 April 2025 dan diskon 50% bagi ASN, TNI, Polri, tenaga medis, dan guru selama acara berlangsung.
Dengan berbagai program unggulan dan potensi kemitraan yang luas, IFRA 2025 menjadi ajang yang tak boleh dilewatkan oleh siapa pun yang ingin menjajaki dunia usaha dan menjalin koneksi bisnis di era digital ini.