SOLO – Dalam menjaga keamanan penyelenggaraan partai 16 besar FIFA World Cup U-17 yang berlangsugn di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Plt Kakorpolairud, Brigjend Pol M Yassin Kosasih, telah memerintahkan kepada setiap personilnya untuk bisa memaksimalkan penjagaan yang ketat.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, terlebih terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah tentu menjadi salah satu imej yang harus dijaga di mana keamanan menjadi salah satu faktor penting untuk memberikan rasa keamanan kepada seluruh lapisan.
Dalam meninjau persiapan keamanan FIFA World Cup U-17 di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, beliau menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi pertaruhan harga diri bangsa dalam event berskala internasional.
“Piala Dunia U-17 merupakan agenda internasional di mana Indonesia menjadi tuan rumah yang ditunjung langsung oleh federasi. Sebagai tuan rumah acara ini, adalah pertaruhan harga diri sebagai bangsa yang besar, yang dipercaya federasi untuk mengadakan hajat akbar yang tentunya menjadi perhatian mata dunia internasional,” jelas M Yassin Kosasih.
Dengan beberapa persiapan serta kesigapan para personil dalam gelaran FIFA World Cup U-17, ia menjamin bahwa keamanan penyelenggaraan akan berjalan lancar, aman dan kondusif lewat pengamanan Operasi Aman Bacuya 2023.
Tidak hanya bertanggung jawab terhadap keamanan, namun Jenderal Bintang Satu ini juga berkewajiban terhadap empat Subsatgas, yakni Subsatgas Polisi Udara (Poludara), Subsatgas Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes), Subsatgas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan Subsatgas Security Officer (Divisi Hubungan Internasional).
Untuk memastikan semua sudah terlaksana dengan baik, M Yassin Kosasih, turut melakukan pengecekan bersama Pejabat Operasi Pengamanan Wilayah dari Polda Jateng, yakni Kombes Pol Dwi Dirkrimsus, Komboes Pol Johanes Kabidkum, dan Kasubsatgas Dokkes Pusat, AKBP dr Efri Susanto. Adapun pengecekan meliputi jumlah personil sebanyak 15 orang, terdiri dari Pusdokkes lima personel dan Bidokkes Polda Jateng sebanyak 10 personil, tiga ambulans dan satu unit ICU.
Diketahui, pertandingan babak 16 besar di Stadion Manahan Solo, berjalan kondusif, aman, dan terkendali. Sebanyak, 8.475 penonton menyaksikan laga Brazil kontra Ekuador dengan hasil akhir 3-1 untuk kemenangan Brazil, dan Spanyol versus Jepang dengan skor akhir 2-1 buat Spanyol. (HRF)