Site icon LensaUtama

Di Akhir Musim Ketiga, Simracer Indonesia Berhasil Mendominasi Gelar Juara

Balap honda

Jakarta – Di akhir musim ketiga kompetisi balap virtual Honda Racing Simulator Championship, para pembalap asal Indonesia sukses bersaing dengan peserta dari berbagai negara dan mendominasi gelar juara di berbagai kelas.

Salah satu peserta termuda, yaitu Daffa Ardiansa keluar sebagai juara baru di kelas balap paling kompetitif pada ajang yang digelar secara virtual oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) ini.

Kejuaraan Honda Racing Simulator Championship sendiri telah digelar sebanyak 6 seri sejak tanggal 27 Agustus 2022, dan telah menyelesaikan seri terakhirnya pada tanggal 26 November 2022. Pada musim ini, sebanyak lebih dari 200 peserta berpartisipasi di babak kualifikasi yang merupakan saringan untuk tampil di putaran final.

Untuk pertama kalinya, kompetisi HRSC di musim ini juga dibuka untuk para pembalap Internasional dari berbagai negara. Dari total 105 finalis yang berlaga di putaran final, sebanyak 23 peserta berasal dari berbagai negara antara lain Malaysia, Estonia, Australia dan Bulgaria.

Di kelas Honda Civic Type R, Daffa Ardiansyah yang merupakan pembalap termuda yang menorehkan prestasi di ajang ini dengan usia 15 tahun keluar sebagai juara baru dengan total 101 poin. Di kelas yang paling kompetitif ini, Daffa berhasil mengungguli 34 peserta lainnya termasuk di antara 17 pembalap Internasional dari berbagai negara.

Tak hanya Daffa, para simracer Indonesia lainnya juga menunjukkan prestasi di kelas dengan asal negara peserta paling beragam ini. Peringkat kedua ditempati oleh Jaka Siswoyo dengan total 84 poin, sementara peringkat ketiga kelas ini ditempati oleh Presley Peter dengan total 72 poin.

Dominasi para pembalap Indonesia juga terlihat kelas Honda City Hatchback RS, dimana Anandyo Dwiki berhasil menjadi juara dengan total 81 poin dan Ilhamulkarin Shaquille menempati urutan kedua dengan total 71 poin. Sementara itu, peringkat ketiga ditempati oleh pembalap dari Malaysia yang bernama Sim Kai Wern dengan total 59 poin.

Rialto Ristofani sukses menjadi juara pertama setelah mengumpulkan total 98 poin di kelas ini. Sementara peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Daffa Harits dan Gigih Ihsan yang terus beradu sengit hingga akhir musim dimana keduanya hanya terpaut satu poin saja dengan perolehan 79 dan 78 poin.

“Kami juga bangga atas prestasi baik yang diraih oleh para simracer Indonesia yang mampu bersaing dan mendominasi gelar juara di berbagai kelas. Hasil kejuaraan di musim ini menunjukkan bahwa popularitas balap simulator semakin tinggi di Indonesia, dengan kemampuan para pembalap Indonesia yang tidak kalah dengan negara lainnya” ungkap Adhi Parama Sugarda Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor.

Untuk pemenang Livery Contest pada Pre-Qualifying ditempati oleh tim Macoi-M Virtual Team, sementara Livery Contest Honda Brio RS Urbanite Class diraih oleh tim Confusa. Juara Livery Contest Honda City Hatchback RS diraih oleh tim Psychopath Eracing Academy, dan juara Livery Contest Honda Civic Type R diraih oleh tim Sparta dari negara Bulgaria,

Exit mobile version