Site icon LensaUtama

Daihatsu Pertahankan Peringkat 2 Penjualan Otomotif Secara Nasional

Daihatsu Unjuk Gigi di GIIAS Surabaya 2019

Jakarta – Pasar otomotif mulai memasuki masa pemulihan dengan kenaikan pasar secara bertahap sejak sebelumnya sempat berada pada titik terendahnya di Kuartal II lalu karena kondisi pandemi Covid-19.

Secara nasional, penjualan otomotif mengalami pemulihan menuju tren positif pada Oktober dibandingkan September lalu. Kenaikan pasar terjadi pada retail sales sebesar 6% menjadi sekitar 46 ribu unit, dan pada wholesales sebesar 1% menjadi sekitar 49 ribu unit.

Pada penjualan periode Januari – Oktober 2020, Daihatsu tetap mempertahankan posisi peringkat 2 penjualan otomotif nasional dengan capaian retail sales sebesar 81.623 unit, atau peningkatan market share menjadi 18% dibandingkan periode sama tahun 2019 lalu sebesar 16,9%.

Sedangkan pada whole sales, secara total mencapai 77.471 unit dengan peningkatan market share menjadi 18,4% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 lalu sebesar 17,7%.

“Pemulihan pasar otomotif juga sejalan dengan pemulihan perekonomian Indonesia secara bertahap” Ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

“Saat ini Daihatsu masih menjadi nomor 2 agen pemegang merek (APM) dengan penjualan terbanyak setelah Toyota. Untuk kembali menempati posisi tersebut, perusahaan yang berada di bawah Astra Group ini market sharenya minimal harus mencapai 17%” kata Hendrayadi.

“Untuk mempertahankan posisi, berapapun targetnya untuk menjadi nomor dua market share harus 17%” terangnya

Secara bulanan, retail sales Daihatsu pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 8.135 unit, dengan Gran Max Pick Up kontributor di peringkat pertama yakni sebanyak 2.827 unit, atau berkontribusi sebesar 34,8%, disusul Sigra sebesar 1.782 unit (21,9%), dan Ayla 1.013 unit (12,5%).

“Kami berharap peningkatan penjualan di sektor otomotif dapat membantu pemulihan perekonomian Indonesia secara keseluruhan” jelas Hendrayadi.

Exit mobile version