Jakarta – Hino Hybrid, truk ramah lingkungan yang hemat bahan bakar kembali hadir dipamerkan dalam kampanye Hino untuk mendukung kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Pameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik yang diselengarakan oleh Kementerian Perhubungan pada 31 Agustus yang lalu, kini truk Hino Hybrid turut serta dalam ajang Indonesia Electric Motor Show 2019 di Balai Kartini, Jakarta mulai dari 4 sampai 5 September 2019.
Kendaraan Hino Hybrid menggunakan diesel electric hybrid system dengan kelebihan emisi gas buang yang lebih bersih dan dapat menurunkan konsumsi bahan bakar karena sistem hybrid bekerja disaat penurunan akselerasi atau keadaan “idle” maka baterai yang akan menjadi sumber energinya, sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat karena saling melengkapi antara bahan bakar solar dan tenaga baterai.
Hino Hybrid menggunakan baterai NiMH yang memiliki daya dan kehandalan yang tinggi saat berakselerasi, ditambah lagi dengan PCU yang merupakan gabungan dari ECU, inverter dan baterai yang mensupport system hybrid untuk performa yang lebih baik.
Turut juga disematkan teknologi Diesel Particulate active Reduction system (DPR) dan Selective Catalytic Reduction (SCR) yang secara efektif menghilangkan partikel berbahaya dan juga mengurangi N0x, sehingga berkontribusi untuk emisi yang lebih bersih.
“Kendaraan Hino dengan teknologi Hybrid dapat digerakan dengan tenaga listrik dan biodiesel sehingga lebih ramah lingkungan dan juga irit bahan bakar” Ujar Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).
Hino Hybrid akan dapat memanfaatkan sumber daya alam Indonesia yang melimpah ini. Karena kendaraan ini ini bisa memanfaatkan CPO produksi dalam negeri melalui biodiesel seperti yang dicanangkan oleh pemerintah untuk B30 di awal 2020 dan juga target B50 di akhir tahunnya.
Hino Hybrid sangat sesuai dengan kondisi geografis Indonesia yang membentang luas dan terdiri dari pulau – pulau sehingga kemanapun truk atau bus ini melintas tidak perlu repot memikirkan ketersedian stasiun pengisian daya yang belum tentu dimiliki untuk daerah – daerah yang terpencil atau jauh dari pusat kota.