Lensautama.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menurut rencana akan melakukan launching bus wisata Saba Kota Cimahi (Sakoci). Seperti diketahui sebelunya, Pemerintah Kota melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) akan launching bus wisata pemberian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tersebut pada 19 Januari 2019, launching tersebut ternyata meleset.
Kenyataanya, hingga saat ini launching tersebut tak kunjung dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi.
Menurut Budi Raharja selaku Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, melesetnya launching bus Sakoci tersebut karena ada beberapa fasilitas yang belum bisa dilengkapi. Sehingga saat ini pihaknya masih melakukan pemasangan kelengkapan pada bus tersebut agar bisa menarik perhatian masyrakat.
”Kami masih melengkapi apa yang pernah pak wali minta, seperti pemasangan televisi dan buku-buku sejarah, kita akan lengkapi dulu,” ungkap Budi.
Menurutnya, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengintruksikan bus dengan konsep “art deco” tersebut memiliki fasilitas lengkap saat dilaunching nanti. Berbagai fasilitas harus dilengkapi terlebih dahulu agar wisatawan yang menaiki bus tersebut merasa nyaman.
”Jadi pak wali mengingkan launching bus itu dilakukan setelah fasilitasnya lengkap, ini lah yang membuat acara launchingnya mundur dari waktu yang telah ditentukan,” ungkapnya lebih lanjut.
Budi juga mengaku, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk kelengkapan kelengkapan fasilitas bus yang menurut perkirakan akan segera selesai dalam waktu dekat. Apabila tidak ada halangan, rencananya bus sakoci tersebut bisa dilaunching pada 10 Februari 2019 yang akan datang.
”Insya Allah (launching) tanggal 10 Februari, sekarang masih berkoordinasi dulu dengan semua pihak. Saya juga ingin launching bus ini secepatnya dilaksanakan,” katanya.
Untuk masalah tarif bus wisata tersebut, Budi belum menyebutkan lebih lanjut, akan tetapi untuk teknis penggunaannya sudah rampung dan akan segera diurus oleh pihak Organda sebagai pengelola bus.
Sementara untuk rute yang akan dilewati bus wisata tersebut, :
- Kampung Adat Cireundeu,
- Makam Kerkof,
- Gedung Cimahi Technopark,
- Pusdik Armed,
- penjara Poncol, dan
- ke tempat bersejarah lainnya.
”Pasti masyarakat Kota Cimahi saat ini sudah banyak yang menantikan bus tersebut agar bisa beroperasi. Tapi fasilitas bus harus dilengkapi dulu dan akan kita siapkan setelah disempurnakan. Setelah itu baru bisa digunakan untuk umum. Sabar saja dulu,” pungkasnya.