lensautama.com – Di masa pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Jusuf kalla, Infrastruktur menjadi hal yang utama. Pembangunan dimana, dari Sabang hingga Merauke. Dengan infrastruktur yang meningkat ini, tentu menjadi angin segar bagi para produsen kendaraan niaga di tanah air. Tidak terkecuali dengan Mitsubishi Fuso.
Mitsubishi Fuso membukukan kenaikan performa penjualan hingga 20,8 persen. Dengan angka tersebut juga sekaligus mengkokohkan PT.Mitsubishi Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso sebagai pemimpin pasar kendaraan niaga. Kontribusinya di segmen ini sampai 43.9% atau 51.132 unit.
“Di segmen Medium Duty Truck, kita mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Yaitu sebesar 41.8% dibanding tahun lalu,” ungkap Duljatmono selaku Direktur Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
.
.
Walaupun di segmen Medium Duty Truck mengalami peningkatan, Segmen Heavy Duty Truck dari Mitsubishi Fuso mengalami penurunan performa penjualan hingga 39.6% dibanding tahun 2017 (64 unit dari 106 unit).
Baca Juga : KTB Luncurkan 9 varian Fuso Fighter
Hal tersebutlah yang memicu KTB meluncurkan varian baru di segmen Medium Duty Truck (MDT) yang diberi nama Fighter. Tak tanggung-tanggung, KTB langsung meluncurkan 9 varian sekaligus (4×2, 6×2, 6×4, dan 6×4 tractor head).
Kendaraan niaga Mitsubishi ini dilepas KTB mulai dari Rp 553 juta – Rp 894 juta. (Off The Road Jabodetabek)
Baca juga : Catatan Gemilang Fuso di 2018
.
.
