Banbury – Aston Martin akan kembali ke lomba ADAC Zurich 24-Jam, dipentaskan di Nürchgring Nordschleife yang terkenal di dunia (10-13 Mei), dengan entri dua mobil yang menampilkan keenam dari 2018/19 FIA World Endurance Driver pabrik kejuaraan GTE Pro.
Pabrikan Inggris akan memasukkan V12 Vantage GT3 dalam kategori SP9 untuk Maxime Martin (B), Marco Sõrensen (DK) dan pemenang kelas SP8 2017 Darren Turner (GB) dan Nicki Thiim (DN).
Selain itu pabrik akan mempertahankan kemenangan SP8 dengan spesifikasi GT4 Aston Martin V8 Vantage yang dikendarai oleh tim Inggris Alex Lynn, Jonny Adam, Peter Cate dan Jamie Chadwick – wanita pertama yang balapan di pabrik Aston Martin dalam Perlombaan 24 jam.
Sebelum ini kedua mobil akan bersaing dalam lomba
Sebelum ini kedua mobil akan bersaing dalam lomba kualifikasi enam jam akhir pekan ini (15 April), memberikan mobil V12 Vantage GT3 – bersaing dalam kategori yang paling mungkin menghasilkan keseluruhan pemenang N24 – kesempatan untuk menjamin dirinya sendiri top-30 posisi grid untuk acara utama.
Kedua mobil akan disajikan dalam warna-warna Sterling Green yang akrab dengan Aston Martin dan merupakan standar Vantage GT3 dan GT4 yang dikonfigurasi untuk mematuhi peraturan VLN. Dilansir dari http://www.newspress.co.uk/
“The Nürburgring 24 Hours adalah acara unik di dunia balap ketahanan dan dianggap sebagai target penting bagi kami. Ini adalah perlombaan yang sangat menantang bagi pembalap dan tim, dan ini adalah tes kinerja dan daya tahan yang sempurna untuk mobil kami” jelas Tim Aston Martin Racing Principal Paul Howarth
“Kami menghadirkan pembalap yang sangat kuat dengan pengalaman yang luar biasa dari N24 di mobil yang telah terbukti. Tujuan kami yang jelas adalah untuk mendapatkan hasil terbaik dan membangun pengalaman driver kami untuk masa depan” tambahnya.
“Aston Martin kembali ke Nürburgring bangga dengan prestasi masa lalunya di sirkuit yang terkenal dengan sifatnya yang menantang dan menakutkan. Kami belum mencapai ambisi kami yang telah lama dipegang untuk memenangkan perlombaan besar ini” jelas, David King, Presiden, Aston Martin Racing,
“Kami pikir ini adalah yang paling penting untuk membawa karismatik V12 Vantage GT3 kembali untuk pabrik swansong dalam acara 24-jam utama dan itu adalah tanda dari silsilah mobil yang tujuh tahun setelah pertama kali berlari itu tetap menjadi proposisi kompetitif” tambahnya
Menyebarkan semua line-up FIA WEC Pro kami saat ini berarti kami juga memastikan bahwa kami menjaga keduanya siap untuk acara 24 jam penting lainnya yang akan datang di kalender dan akrab dengan N24 dengan maksud untuk pendekatan apa pun yang kami lakukan ambil ke acara di 2019 dan seterusnya