Lensautama.com – KUSTOMFEST Indonesian Attack 2017, sebuah langkah masif dan terstruktur dari penggiat otomotif KUSTOMFEST di Yogyakarta yang didukung pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk meningkatkan produk kreatif di sektor rancang bangun kendaraan roda dua berbasis modifikasi ke dunia internasional menampakkan hasil.
Melalui program Indonesian Attack, KUSTOMFEST berhasil menerbangkan para builder termasuk motor-motor karyanya untuk mengikuti acara 26th Yokohama Hot Rod Custom Show, 3 Desember 2017 di Pacifico, Yokohama Jepang. Sebuah langkah yang butuh kerja keras dan pengorbanan besar dalam upaya mewujudkan gagasan besar ini, mulai dari kordinasi dengan builder, persiapan teknis motor termasuk proses pengurusan pengirimannya di Indonesia maupun di Jepang.
Namun, semangat yang dibangun oleh para builder untuk bisa tampil bersama membawa nama bangsa agar sejajar dengan builder asing di event bergengsi berhasil melewati semuanya. Mereka melepaskan ego sebagai builder untuk membangun rasa kebersamaan dalam kaitannya menunjukan potensi besar dalam berkarya. Hal ini juga tidak terlepas dari peran KUSTOMFEST yang dalam waktu tempo singkat meyakinkan peran beberapa pihak termasuk Bekraf untuk mensukseskan program besar ini.
“Bekraf sangat mendukung partisipasi Tim KUSTOMFEST Indonesian Attack di Yokohama Hot Rot Custom Show 2017 dengan memberikan travel grant berupa tiket pesawat kepada 14 (empatbelas) orang. Bekraf mengharapkan agar prestasi yang dicapai oleh Tim KUSTOMFEST Indonesian Attack pada Yokohama Hot Rod Custom Show 2017 tersebut dapat terus ditingkatkan di masa mendatang dan pada gilirannya akan dapat memberikan kontribusi sektor desain produk, khususnya subsektor rancang bangun kendaraan roda dua berbasis modifikasi, pada ekspor nasional dan serapan tenaga kerja,” sebut Bekraf dalam pernyataannya yang diterima KUSTOMFEST.
Kehadiran delapan motor kustom dengan berbagai warna gaya namun mengusung satu negara menyita perhatian para peserta lain di event ini. Custom Concept Industries (Jakarta), Kedux Garage (Bali) Old Crack Cycles (Jakarta), Imagineering Customs (Jakarta), Queen Lekha Choppers (Jogjakarta), Puspa Kediri Custom (Jakarta) dan Chopperland (Jakarta) menyuguhkan parade lain untuk membuat pengunjung berhenti sejenak memperhatikan mereka. Hasilnya pun mendapat apresiasi dari pelaku kustom kulture dunia lainnya, karena karya mereka dianggap memiliki keunggulan.
Dua penghargaan di ajang bergengsi ini berhasil diraih oleh tim KUSTOMFEST Indonesian Attack di Yokohama Hot Rod Custom Show 2017 yakni oleh Puspa Kediri Custom dengan motor Paing Saddewa dan Queenlekha Choppers melalui motor Dirty Majesty. Motor berbasis CBR250 garapan Puspa Kediri Custom meraih award dari Chopper Journal sebagai motor terbaik dan H-D Sportster karya Queenlekha Choppers merebut penghargaan dari FKC – Free Kustom Cycles Mooneyes Spanyol.
“Puji syukur bahwa apa yang dirintis kami dengan Indonesian Attack berhasil membuka mata pelaku dunia tentang potensi karya Indonesia dalam hal karya motor kustom di ajang bergengsi ini. Inilah momentum tepat untuk builder Indonesia agar tetap terus berproses dalam berkarya dan percaya diri bahwa mereka mampu tampil sejajar dengan builder asing. Namun, terlepas dari semua itu, pekerjaan tersulit yang harus kami lakukan mulai membangun kebersamaan antarbuilder, meyakinkan sponsor hingga proses pengiriman motor sudah kami lalui. Terima kasih untuk semua dukungan yang diberikan oleh berbagai kalangan khususnya Bekraf yang telah memfasilitasi semangat kami membawa karya demi Indonesia,” sebut Lulut Wahyudi, Director KUSTOMFEST. (len/ydi)