Site icon LensaUtama

Fungsi Utama Busi Motor dalam Sistem Pengapian

Fungsi Utama Busi Motor

Lensautama – Busi motor sering kali dianggap sepele karena bentuknya kecil. Padahal, komponen ini memiliki peran vital dalam sistem pengapian mesin. Tanpa busi yang bekerja optimal, performa motor akan menurun drastis hingga berpotensi membahayakan pengendara.

Secara teknis, busi motor menerima tegangan tinggi dari koil—bahkan bisa mencapai 20.000 hingga 30.000 volt lalu mengubahnya menjadi percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Proses inilah yang menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mesin.

Ketika busi dalam kondisi lemah, pembakaran menjadi tidak sempurna. Dampaknya langsung terasa, mulai dari mesin brebet, motor kehilangan tenaga, hingga konsumsi bahan bakar yang meningkat.

Pengendara perlu mengenali gejala awal kerusakan busi motor agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar. Berikut tanda-tandanya:

Bila dibiarkan, kondisi busi yang melemah bisa mengganggu stabilitas berkendara. Motor bisa tersendat saat menyalip, saat tikungan, atau bahkan mogok mendadak di tengah kemacetan. Karena itu, kondisi busi motor tidak hanya memengaruhi performa, tetapi juga keselamatan pengendara.

Untuk mencegah kerusakan mesin yang lebih parah, pengecekan busi idealnya dilakukan setiap 4.000 km, sementara penggantian direkomendasikan pada rentang 8.000–12.000 km, tergantung jenis dan kondisi pemakaian.

“Busi itu komponen kecil, tetapi efeknya sangat besar terhadap performa motor. Ketika muncul gejala seperti mesin susah hidup atau motor terasa kurang bertenaga, itu tanda bahwa busi harus segera diperiksa” Ujar Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi.

PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta–Tangerang, mengimbau agar pengendara tidak menyepelekan tanda-tanda kerusakan busi motor. Jika motor mulai menunjukkan gejala tidak biasa, pengecekan di bengkel resmi AHASS sangat disarankan.

Dengan dukungan teknisi andal dan peralatan standar pabrikan, AHASS dapat mendiagnosa gangguan secara akurat, serta melakukan perawatan atau penggantian komponen bila diperlukan. Perhatian sejak dini akan mencegah kerusakan mesin yang lebih besar dan menjaga keamanan berkendara sehari-hari.

“Kami mengimbau para pengendara untuk tidak menunda pengecekan di bengkel resmi AHASS. Pemeriksaan sejak dini dapat mencegah kerusakan lanjutan dan memastikan motor tetap aman digunakan setiap hari” jelas Wahyu Budhi

Exit mobile version