lensautama – Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, membuat pernyataan mengejutkan dengan tidak memasukkan Francesco Bagnaia dalam daftar kandidat kuat juara dunia MotoGP 2026. Komentar ini muncul setelah Lorenzo menganalisis performa Bagnaia sepanjang musim, termasuk hasil tes pra-musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Rabu (19/11/2025).
Tes tersebut menjadi patokan awal untuk melihat kekuatan para pembalap jelang musim baru, namun bagi Lorenzo, performa Bagnaia masih belum meyakinkan untuk menempatkannya sebagai favorit juara.
Meski Francesco Bagnaia pernah menguasai MotoGP dengan gelar juara dunia pada 2022 dan 2023, Lorenzo menyatakan bahwa musim 2026 kemungkinan tidak menjadi milik sang pembalap Italia itu. Ia justru menyebut empat nama lain yang dianggap lebih berpotensi mendominasi kelas premier tahun depan.
“Marquez tetap yang paling kuat. Cedera tidak akan menghilangkan kapasitasnya” ujar Lorenzo seperti dikutip AS
Lorenzo menjagokan Marc Marquez sebagai kandidat terkuat untuk kembali meraih gelar juara dunia. Meskipun Marquez menutup musim 2025 lebih cepat akibat cedera di Mandalika, ia tetap menunjukkan performa dominan sepanjang musim tersebut.
Menurut Lorenzo, kemampuan Marquez membaca situasi balapan dan konsistensinya masih berada satu level di atas para pesaingnya.
Rival terberat Marc Marquez, menurut Lorenzo, justru datang dari sosok adiknya sendiri, Alex Marquez, yang tampil konsisten dan agresif bersama tim Gresini Racing. Penampilan Alex sejak pramusim hingga akhir musim 2025 mampu memikat Lorenzo.
Selain itu, Lorenzo juga menyebut Marco Bezzecchi sebagai nama yang wajib diwaspadai. Pembalap Aprilia itu tampil luar biasa dengan meraih delapan podium dan tiga kemenangan, yang membawanya finis di posisi ketiga klasemen akhir.
“Alex Marquez dan Bezzecchi adalah dua pembalap yang paling mengejutkan saya tahun ini” ujar Lorenzo.
Lorenzo turut menempatkan Pedro Acosta dalam jajaran kandidat juara. Bintang muda KTM itu dianggap sebagai talenta besar yang semakin matang. Setelah menunjukkan perkembangan pesat sepanjang musim 2025, Acosta diprediksi akan tampil lebih kuat di 2026.
Sementara itu, Francesco Bagnaia menutup tes Valencia dengan catatan positif bersama tim barunya. Namun, bagi Lorenzo, hasil tersebut belum cukup untuk mengubah pandangannya terkait peluang sang juara dunia dua kali itu pada musim depan.
Bagnaia sendiri harus puas finis di posisi kelima klasemen MotoGP 2025, sebuah penurunan performa yang tampaknya membuat banyak pihak meragukan peluangnya kembali ke puncak.
Dengan absennya nama Francesco Bagnaia dari daftar favorit versi Jorge Lorenzo, persaingan musim 2026 diprediksi akan berlangsung ketat. Dominasi Marquez bersaudara, kebangkitan Bezzecchi, serta perkembangan Acosta membuat musim 2026 berpotensi menjadi salah satu musim paling kompetitif dalam sejarah MotoGP.
