Jakarta – Produsen otomotif asal Tiongkok, Chery Group, menutup bulan Oktober 2025 dengan pencapaian luar biasa. Sepanjang bulan tersebut, Chery berhasil menjual 281.161 unit kendaraan secara global, memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen otomotif dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Dari total penjualan itu, kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) menjadi sorotan utama dengan capaian 110.346 unit, melonjak 54,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini menandai pertama kalinya Chery menembus angka 110 ribu unit NEV dalam satu bulan, menegaskan kekuatan merek dalam pasar kendaraan listrik global.
Tak hanya itu, ekspor Chery juga mencatatkan rekor baru dengan 126.434 unit, naik 13% secara tahunan. Angka ini menjadikan Chery sebagai produsen otomotif China tercepat yang menembus rekor ekspor satu juta kendaraan dalam satu tahun kalender. Hingga kini, Chery telah memiliki lebih dari 18 juta pengguna global, termasuk 5,56 juta pelanggan di luar negeri.
Secara keseluruhan, Chery Automobile Co., Ltd. (9973.HK) mencatatkan penjualan 263.466 unit pada Oktober 2025, tumbuh 2% secara tahunan. Sepanjang Januari–Oktober 2025, total penjualan Chery Group telah mencapai 2.288.929 unit, meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pencapaian ini membuktikan keberhasilan strategi Chery dalam mempertahankan momentum pertumbuhan di tengah ketatnya persaingan global. Keberhasilan tersebut didukung oleh kemajuan di lima bidang strategis utama: energi baru, globalisasi, inovasi teknologi, kualitas produk, dan tanggung jawab sosial.
Sepanjang sepuluh bulan pertama 2025, Chery mencatat penjualan 697.891 unit NEV, meningkat 73,1% dibandingkan tahun lalu. Dengan capaian ini, Chery masuk dalam lima besar produsen otomotif dunia untuk penjualan kendaraan energi baru, sekaligus salah satu merek dengan pertumbuhan tercepat di segmen tersebut.
Dalam periode Januari–Oktober 2025, ekspor global Chery mencapai 1,06 juta unit, naik 12,9% dari tahun sebelumnya. Di kawasan Uni Eropa dan Inggris, penjualan melonjak hingga 171.147 unit, atau naik 2,4 kali lipat dibandingkan 2024.
Sebagai produsen otomotif China pertama dengan fasilitas produksi lokal di Eropa, Chery kini telah beroperasi di Spanyol, Italia, dan Inggris, serta tengah memperluas jaringan ke Prancis dan Jerman.
Pertumbuhan cepat ini bahkan mendapat sorotan dari media Eropa, seperti Les Échos (Prancis) yang menyebut Chery sebagai produsen “rendah hati namun tangguh.”
Melalui Global Innovation Conference 2025, Chery memperkenalkan lebih dari 10 teknologi baru, termasuk arsitektur kendaraan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan sistem komputasi berperforma tinggi.
Salah satu inovasi paling menarik adalah robot humanoid AiMOGA, yang kini memasuki tahap komersialisasi untuk pasar Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Selatan.
Di sisi desain, Chery QQ terbaru meraih dua penghargaan Red Dot Design Award di Jerman, menegaskan reputasi global merek ini dalam desain otomotif modern dan berkarakter.
Kualitas dan keselamatan tetap menjadi fokus utama Chery. Perusahaan telah mengembangkan lebih dari 100 spesifikasi keselamatan eksklusif, mencakup tujuh bidang penting, mulai dari keselamatan aktif, keamanan baterai, hingga keamanan siber.
Prestasi tersebut membuat Chery meraih peringkat tertinggi di lima studi utama J.D. Power China 2025, serta dua modelnya TIGGO 7 CSH dan TIGGO 8 CSH berhasil meraih rating lima bintang E-NCAP.
Di sisi keberlanjutan, Chery meluncurkan Global ESG Advisory Alliance bersama tokoh dunia termasuk mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon sebagai penasihat kehormatan. Selain itu, kemitraan dengan UNICEF diperpanjang untuk program pendidikan tiga tahun senilai USD 6 juta, mendukung akses pendidikan anak-anak di berbagai negara berkembang.
