Site icon LensaUtama

Fabio Quartararo Ancam Tinggalkan Yamaha Jika Mesin V4 Tak Kompetitif

Fabio Quartararo

lensautama Pembalap MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, mengirim sinyal keras kepada Yamaha terkait masa depannya di ajang MotoGP. Juara dunia MotoGP 2021 itu mengancam akan hengkang jika mesin V4 baru milik Yamaha gagal bersaing memperebutkan gelar juara dunia musim depan.

Yamaha bekerja keras dengan mesin V4, tapi tujuan saya adalah bertarung untuk kemenangan, podium, dan kejuaraan. Jika saya tidak punya motor yang bisa melakukan itu, tentu saja saya akan pindah ujar Fabio Quartararo dikutip dari Crash.net.

Sejak menjuarai MotoGP 2021, performa Fabio Quartararo terus menurun akibat ketertinggalan teknologi Yamaha dibanding pabrikan lain seperti Ducati dan KTM yang telah lebih dulu mengembangkan mesin V4. Sejak 2022, Quartararo bahkan belum meraih kemenangan satu pun di kelas premier.

Sebagai langkah pembaruan, Yamaha menghadirkan prototipe YZR-M1 V4 yang diuji pertama kali pada MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano. Pembalap wildcard Augusto Fernandez yang menjajal motor tersebut hanya mampu finis di posisi ke-14, meski berhasil meraih poin perdana untuk mesin baru Yamaha.

Namun, hasil itu belum cukup meyakinkan bagi Quartararo.

“Saya tidak terkesan dengan hasil tes Misano. Motor ini belum menunjukkan potensi untuk bersaing di level teratasujarnya.

Pabrikan garpu tala masih terus mengembangkan mesin V4 Yamaha hingga akhir musim 2025. Rangkaian pengujian lanjutan dijadwalkan berlangsung setelah MotoGP Malaysia di Sepang serta dalam tes resmi di Sirkuit Valencia (akhir 2025) dan Sepang (awal 2026).

“Saya rasa Valencia akan menjadi sangat penting. Karena dalam dua setengah bulan, kamu tidak bisa benar-benar mengubah motor secara total” kata Quartararo menegaskan.

Yamaha berencana mengumpulkan sebanyak mungkin data dari berbagai kondisi lintasan untuk menentukan apakah akan beralih penuh ke mesin V4 pada musim MotoGP 2026.

“Kita akan lihat bagaimana kami bisa meningkatkan diri. Saya rasa titik krusialnya ada pada tes Valencia dan tes Sepang Februari nantitutup Quartararo.

Ancaman Fabio Quartararo tentu menjadi peringatan bagi Yamaha yang kini tengah berjuang mengembalikan kejayaannya di MotoGP. Setelah kehilangan dominasi teknis dan kecepatan di lintasan lurus, Yamaha harus memastikan bahwa mesin V4 YZR-M1 mampu bersaing dengan Ducati GP25 dan KTM RC16 di musim mendatang.

Exit mobile version