lensautama – Manchester City akan menjamu rival sekotanya, Manchester United, dalam laga lanjutan Premier League yang akan digelar di Etihad Stadium, Minggu (14/9) pukul 22.30 WIB. Ini akan menjadi Derby Manchester ke-197, dan diprediksi berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama sedang mengalami performa naik turun.
Meski bermain di kandang, Manchester City tidak sepenuhnya diunggulkan. Dari 16 kekalahan kandang yang dialami selama era Pep Guardiola, empat di antaranya datang dari Manchester United. Bahkan, City kalah 2-1 di Etihad dalam pertemuan terakhir kedua tim musim lalu.
Musim ini, Manchester City baru meraih satu kemenangan dan dua kekalahan dari tiga laga pembuka Premier League. Hasil yang tentu mengecewakan bagi tim sekelas juara bertahan. Setelah tampil buruk melawan Tottenham Hotspur dan Brighton, City kini harus menghadapi tekanan besar dalam laga derby.
Selain performa yang kurang meyakinkan, Manchester City juga diterpa badai cedera. Lini belakang mereka keropos dengan absennya Josko Gvardiol, Abdukodir Khusanov, John Stones, Rayan Ait-Nouri, dan Rico Lewis. Di lini tengah dan depan, mereka juga kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Omar Marmoush, Savinho, Rayan Cherki, dan Mateo Kovacic.
Sementara itu, Manchester United juga belum menunjukkan performa dominan. Mereka baru mengumpulkan empat poin dari tiga laga (satu menang, satu imbang, satu kalah). Namun, MU punya catatan bagus dalam empat pertemuan terakhir melawan Manchester City, tanpa sekalipun menelan kekalahan.
Meski bermain tandang, Manchester United tidak gentar menghadapi tekanan Etihad Stadium. Walaupun belum pernah menang dalam enam laga tandang terakhir di Premier League, tim asuhan Erik ten Hag tetap optimistis, apalagi mereka sering tampil solid saat menghadapi City.
Namun, MU juga datang dengan masalah cedera. Beberapa pemain seperti Matheus Cunha, Diogo Dalot, dan Mason Mount dipastikan absen. Sanne Lammens, kiper baru MU, belum akan jadi starter. Altay Bayindir tetap dipercaya menjaga gawang Setan Merah.
Laga malam ini menjadi momen penting bagi Manchester City untuk memperbaiki posisi dan momentum di awal musim. Namun, statistik kandang yang buruk melawan MU bisa menjadi momok tersendiri. Jika tak segera menemukan ritme permainan terbaik, bukan tidak mungkin City kembali kehilangan poin di laga besar ini.
Mentalitas, soliditas, dan kedalaman skuad akan menjadi penentu utama dalam Derby Manchester edisi ke-197 ini. Kedua tim sama-sama dilanda krisis cedera, dan hasil imbang bisa menjadi kemungkinan paling realistis jika melihat kondisi kedua tim saat ini.
