Milano — Inter Milan berhasil mengamankan kemenangan penting atas Hellas Verona dengan skor tipis 1-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu dini hari. Gol tunggal dari Kristjan Asllani melalui titik penalti cukup untuk membawa Il Nerazzurri meraih tiga poin, sekaligus menjaga asa juara Serie A musim ini.
Namun yang paling menarik dari laga ini adalah keputusan mengejutkan pelatih Simone Inzaghi atau lebih tepatnya, asisten pelatih Massimiliano Farris yang menggantikan Inzaghi karena skorsing yang melakukan rotasi besar-besaran.
Untuk pertama kalinya sejak Desember 2015, Inter Milan merotasi 10 pemain dari laga sebelumnya. Hanya bek muda Yann Bisseck yang tetap dipertahankan dalam starting XI.
Selebihnya, pemain-pemain utama seperti Marcus Thuram, Denzel Dumfries, Nicolò Barella, Alessandro Bastoni, hingga kiper Yann Sommer diparkir demi laga penting kontra Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Skuad lapis kedua yang turun melawan Verona termasuk Marko Arnautovic, Joaquin Correa, Matteo Darmian, Nicola Zalewski, dan Piotr Zielinski. Meski tidak tampil dominan, Inter Milan tetap berhasil mengamankan poin penuh berkat gol penalti Asllani di babak pertama.
Dengan tiga laga tersisa di Serie A dan masih tertinggal tiga poin dari Napoli yang memuncaki klasemen, Inter Milan tampaknya mulai mengalihkan fokus utama mereka ke Liga Champions.
Hasil imbang 3-3 di leg pertama melawan Barcelona di Camp Nou jadi bekal berharga untuk La Beneamata, julukan Inter, jelang duel hidup mati di Meazza.
“Kedengarannya gila, tapi kami memiliki peluang lebih baik untuk memenangi Liga Champions daripada Scudetto” ujar Farris
Ia juga menyoroti kelemahan Barcelona dalam hal garis pertahanan tinggi yang bisa dimanfaatkan oleh para pemain cepat Inter. “Kami sangat menyadari, mereka adalah tim hebat yang gemar menguasai bola dan menekan lawan. Tapi kami punya strategi dan akan berusaha keras.”
Inter Milan kini berharap kapten Lautaro Martinez dan bek Benjamin Pavard bisa pulih tepat waktu dari cedera untuk memperkuat tim menghadapi Barcelona. Kehadiran dua pemain inti tersebut sangat krusial dalam usaha Nerazzurri untuk kembali melangkah ke final Liga Champions seperti musim lalu.
Inter Milan saat ini berada dalam performa stabil baik di domestik maupun Eropa. Dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman, serta taktik yang matang dari Inzaghi, peluang Inter untuk menorehkan sejarah baru di kancah Eropa masih sangat terbuka.