Surabaya – Sepanjang 2018 Bosch berhasil mempertahankan pertumbuhan di semua sektor bisnis, dengan nilai penjualan sekitar IDR 1,6 triliun (96 juta euro), dengan memperkuat kehadiran kami di platform e-commerce serta meningkatkan visibilitas untuk solusi terkoneksi dan terotomatisasi yang kami miliki.
Untuk pertumbuhan di sektor bisnis Consumer Goods terdorong lewat kehadiran produk-produk Bosch yang lebih kuat di semua platform e-commerce.
“Bosch mendukung bisnis dan pabrikan lokal di Indonesia melalui berbagai solusi otomatisasi lintas domains berkat kemampuan dan potensi kami yang mampu menjangkau lintas industri mulai dari industri otomotif, makanan dan minuman, hingga percetakan dan pengemasan” Ujar Andrew Powell, managing direktur Bosch di Indonesia.
Bosch melihat ketersediaan infrastruktur untuk mobilitas listrik sebagai salah satu pendorong utama untuk adopsi di Indonesia. Langkah ini turut membantu mendekatkan Indonesia untuk mewujudkan ambisi jumlah kendaraan listrik beredar yang mencapai 20% dari total penjualan kendaraan domestik pada 2025.
Bosch juga memulai debut kompetisi internet of Things (loT) di Indonesia, yang bertajuk Bosch loT Hackathon 2019. Melalui kompetisi ini kalangan muda yang cerdas digital ditantang uantuk mengembangkan solusi loT menggunakan Bosch XDK- Cross Domain Development Kit.
“Kami yakin Indonesia akan tetap memiliki andil besar adalam Asean dan kami berharap untuk dapat terus mendukung dan berpartisipasi dalam perkembangan yang pesat” jelas Powell.