Jakarta – FORWOT Car of the Year tahun ini diramaikan oleh 23 mobil baru yang dirilis selama periode Agustus 2017 hingga Juli 2018. Jumlah ini menurun dibandingkan peserta tahun 2017 (32 mobil) dan tahun 2016 (28 mobil).
Pada tahap awal, sekitar 60 anggota FORWOT yang merupakan jurnalis otomotif dari berbagai media nasional, baik cetak maupun online, melakukan pemilihan.
Hasilnya lima model keluar sebagai lima besar seperti DFSK Glory 580, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Toyota Rush dan Wuling Cortez. Kelima mobil yang masuk sebagai finalis menggambarkan segmen paling besar di Indonesia yaitu MPV (3 model) dan SUV (2 model).
Baca Juga : FORWOT Car of the Year
Small MPV andalan Mitsubishi Motors itu mendapatkan poin tertinggi dalam proses penilaian di fase lima besar oleh para juri yang tergabung dalam Forum Wartawan Otomotif (FORWOT).
“Di tahun 2018 ini pertarungan merebutkan gelar FORWOT Car of the Year semakin seru. Untuk pertama kalinya dua brand asal China, DFSK dan Wuling, dalam posisi lima besar. Ini membuktikan brand-brand asal Cina mulai diperhitungkan bertarung dengan brand-brand asal Jepang, Eropa, Korea, dan India” jelas Indra Prabowo, Ketua Umum FORWOT.
Mitsubishi Xpander berhasil unggul dengan memperoleh 216 poin, diikuti Suzuki Ertiga (160 poin), Wuling Cortez (160 poin), Toyota Rush (141 poin), dan DFSK Glory 580 (133 poin).
Baca Juga : Forum Wartawan Otomotif (FORWOT)
Kehadiran Xpander sejak Agustus 2017 lalu memang menyedot perhatian dunia otomotif Indonesia. Small MPV bermesin 1.5 liter dan diproduksi di Indonesia bahkan sukses menjadi model terlaris dalam beberapa bulan terakhir.
“Selected juri-juri inilah yang melakukan penilaian secara online dan data penilaian yang masuk sangat rahasia, otomatis tertabulasi, dan tidak bisa dimanipulasi” Ucap Raju Febria, Ketua Dewan Juri FORWOT Car of The Year 2018.
“Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada GT Radial, Federal Lubricants, Garda Oto, Adira Finance, dan Adira Insurance yang telah mendukung terlaksananya FORWOT Car of the Year 2018” pangkas Indra Prabowo.