Site icon LensaUtama

Rumah Sakit Awal Bros Mengadakan Acara Workshop dan Seminar Penderita Diabetes Mellitus

Jakarta – Rumah Sakit Awal Bros yang merupakan jaringan rumah sakit swasta nasional adalah grup rumah sakit yang memiliki jumlah akreditasi dari Joint Commission Internasional (JCI) terbanyak di Indonesia.

Rumah Sakit Awal Bros sampai saat ini memiliki 12 Rumah Sakit yang terletak di Banten, Bekasi, Jakarta, Makassar, Palangkaraya, Pekanbaru, Tangerang, Ujungbatu dan Panam Riau.

Baca Juga : Rumah Sakit Awal Bros

Pada kesempatan hari ini Rumah Sakit Awal Bros Tangerang mengadakan acara workshop dan seminar Peripheral Intervention dengan tema “Ubdate Intervensi Perifer Pada Kaki Penderita Diabetes Mellitus” dan acara pun di hadiri oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Kardiovaskular seluruh Indonesia.

“Penyakit Arteri Perifer (PAP) mulai banyak ditemukan dimasyarakat dan mengalami peningkatan sebanyak 17% di negara Asia dan untuk faktor resiko PAP diantaranya anterosklerosis akibat usia, merokok, dislipidemia, diabetes melitus (DM), dan hipertensi” papar Yudistira Panji Sentosa SpPD-KKN, Dokter Spesialis Penyakit Dalam .

“Penyakit Arteri Perifer adalah penyempitan pembuluh darah terutama terjadi pada arteri yang memasok darah ke kaki, aliran darah ke kaki menjadi tersumbat karena timbunan lemak pada dinding arteri yang berasal dari kolesterol atau zat buangan lain (artheroma), kaki pun sering terasa nyeri bila berjalan” tambah Dokter Yudistira.

Dokter Yudistira mengatakan diabetes masih merupakan masalah yang memerlukan perhatian khusus, dan untuk terapi intervensi pada kasus kaki diabetik dapat di lakukan dengan cara operasi bypass atau di sebut transluminal Angioplasty (PTA) bisa di sebut juga terapi enduvaskular” .

Seperti yang dilakukan pada jantung, untuk membuka sumbatan pada pembuluh darah di kaki bisa dilakukan terapi berupa ballooning atau bisa juga dengan pemasangan stent atau ring (cincin).

“Dengan kemajuan teknologi terapi endovaskular ini ataupun pemasangan ring pada kaki diabetik dapat menekan angka amputasi” papar Dokter Yudistira, pada Sabtu 15 September 2018 di RS Awal Bros.

“Rumah Sakit Awal Bros berupaya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran dan kepedulian akan kesehatan, Rumah Sakit Awal Bros berupa memberikan sistem pelayanan yang baik dan berkualitas, dengan tenaga ahli ahli yang memiliki kompetensi baik dibilangnya dan mumpuni sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan berstandar internasional” tutup Elizabeth MH.Kes, Direktur Rumah Sakit Awal Bros Tangerang.

Exit mobile version