Jakarta – PT. Shell Indonesia berhasil meraih sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Balai Sertifikasi Industri (BSI) untuk produk pelumas otomotif. Shell mendapatkan sertifikat SNI untuk semua pelumas kategori otomotifnya seperti Shell Helix, Shell Rimula, Shell Spirax dan Shell Advance.
“Shell berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk berkualitas bagi masyarakat di Tanah Air. Pemenuhan sertifikasi SNI bagi portfolio pelumas internasional Shell merupakan upaya kami memberikan kenyamanan dan kepuasan konsumen karena memakai produk dengan standar nasional yang diakui” jelas Director of Lubricants PT Shell Indonesia Dian Andyasuri.
Shell hadir melengkapi berbagai kebutuhan pelumas konsumen. Pelumas Shell Helix, contohnya, adalah pelumas yang khusus digunakan untuk oli mesin kendaraan penumpang yang diantaranya adalah sintetis dan semi sintetis.
Baca Juga : Shell Indonesia
Shell memadukan bahan dasar sintetis dan mineral. Shell Helix dapat mencapai performa yang lebih tinggi dibandingkan pelumas mineral biasa. Untuk varian sintetis, Shell menghadirkan pelumas yang dapat menghemat pelumas dan bahan bakar karena bahan dasar gas-to-liquid, yang juga hadir untuk berbagai kendaraan termasuk mobil LCGC.
Shell Rimula adalah pelumas dengan tingkat kekentalan ganda untuk mesin kendaraan dengan aktivitas berat, dan sesuai dengan kebutuhan industri terkini. Shell Spirax adalah oli transmisi yang dirancang untuk berbagai jenis transmisi kendaraan untuk menjaga agar komponen transmisi terlindungi.
Pelumas Shell yang mendapatkan sertifikat SNI telah 100% diproduksi di pabrik pelumas Shell (Lubricants Oil Blending Plant/LOBP) di Marunda, Bekasi. Sejak beroperasi pertama kalinya di tahun 2015, LOBP Marunda telah mampu memproduksi lebih dari 100 SKU (Stock Keeping Units). LOBP Marunda, lanjut Dian, berdiri di atas tanah seluas 75.000 m2, telah menggunakan 100% tenaga kerja Indonesia dan setiap tahun, LOBP Marunda mampu memproduksi hingga 136 juta liter atau 120 ribu ton pelumas untuk kebutuhan domestik.