Jakarta – Shell Lubricants Indonesia bekerjasama dengan Energy Academy Indonesia (Ecadin), dari 100 ide tersebut enam diantaranya terpilih sebagai finalis yang akan maju ke tahap penjurian akhir. Para finalis tersebut mewakili tiga karya terbaik dari masing-masing kategori Think Efficiency 2018, yaitu kategori inovasi Tribologi dan inovasi Energi.
Peserta kompetisi “Think Efficiency 2018” terbuka untuk berbagai usia dan kalangan. Dari karya yang masuk, tercatat usia peserta berkisar antara 18-64 tahun dengan latar belakang beragam, dari mahasiswa perguruan tinggi, kalangan profesional seperti peneliti, guru, dosen, hingga profesor.
Baca Juga : Shell Lubricants Indonesia
Setelah melalui proses penilaian yang meliputi aspek originalitas, produk, dampak, dan keberlanjutan, didapatkan enam finalis yang akan melakukan presentasi ide di depan panelis yang terdiri dari kalangan profesional dan akademisi di tahap final yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 2018 mendatang di Jakarta.
“Kami sangat senang dengan antusiasme masyarakat Indonesia dalam mengikuti kompetisi “Think Efficiency 2018”. Selain para inovator dari dalam negeri, kami menerima karya yang datang dari anak bangsa yang berdomisili di empat negara di luar Indonesia” jelas Dian Andyasuri, Director of Lubricants PT Shell Indonesia.
“Karya-karya ini juga datang dari berbagai kalangan mulai dari pelajar SMU, pekerja profesional, hingga para pengajar di Universitas” tambahnya
“Kualitas karya yang masuk telah membuat para panelis harus mendikusikannya dengan detail dan cukup alot untuk menentukan tiga karya yang dapat masuk ke tahap final” jelas Bambang Wahyudi, VP Technical PT Shell Indonesia
Bambang berharap kompetisi ini bisa mendorong lahirnya ide-ide baru dan akan membantu memfasilitasi proses penerapan ide-ide tersebut, sehingga pada akhirnya dapat memberikan kontribusi positif terhadap industri terkait di Indonesia.
Besarnya animo dari masyarakat dalam mengikuti lomba inovasi “Think Efficiency 2018” sangat tidak diduga sebelumnya. Karya-karya yang masuk menggambarkan potensi anak bangsa dalam menelurkan inovasi, mulai dari ide-ide dasar sains hingga produk aplikatif yang dapat mencapai pasar.
“Think Efficiency 2018” merupakan bentuk komitmen Shell di Indonesia untuk turut mendorong kemajuan talenta dan inovator masa depan dalam memikirkan tantangan energi pada beberapa dekade mendatang.