Sepenggal Cerita Suzuki Jimny Di Tanah Air
Lensautama.com Sejarah Hadirnya Suzuki Jimny Di Tanah Air. Suzuki Jimny pernah menjadi raja dimasanya. Suzuki Jimny sendiri merupakan mobil jip kecil yang penjualannya di Indonesia lumayan laris. Lalu kenapa suzuki Jimny bisa laris? Saat jamannya dulu, pilihan mobil untuk city car belum terlalu banyak atau bahkan belum ada. Lalu dengan ukurannya yang kecil serta harganya yang terbilang jauh lebih murah dibanding dengan jip lainnya di masa itu
Sistem Perpajakan Di Indonesia
Di tahun 1990-an, Saat itu pemerintah Indonesia menerapkan berbagai perubahan sistem perpajakan yang memiliki tujuan untuk melindungi industri dalam negeri agar dapat bersaing dengan barang impor dalam segi harga. Di segi otomotif, pemerintah melindungi industri perakitan mobil di Indonesia dengan menerapkan pajak yang lebih tinggi untuk kendaraan jenis Jip atau SUV, sedan, mesin diatas 2000cc, turbo dan supercharger hingga kendaraan yang memiliki sistem berpenggerak 4 roda.
Mengubah Menjadi 2WD
Dikarenakan pajak yang tinggi, Suzuki akhirnya mengubah Jimny menjadi 2WD. Saat itu Suzuki Katana menjadi salah satu produk yang paling diminati masyarakat di Indonesia.
Suzuki Jimny pertama kali masuk di Indonesia pada tahun 1979 dengan menampilkan Jimny LJ-50 4×4, Kala itu, LJ-50 dibuat khusus untuk pasar ekspor, termasuk pasar Indonesia. Dalam pengerjaannya, jimny juga bekerjasama dengan karoseri lokal indonesia, seperti adi putro. Salah satu produk nya adalaha suzuki katana long atau dulu biasa disebukut kalong.
Karoseri Adi Putro
Suzuki Katana yang dibuat oleh perusahaan karoseri Adi Putro ini mengusung model sasis panjang dengan jumlah pintu hanya 3 membuatnya bisa menjadi mobil barang serbaguna yang tangguh di jalan jelek seperti dipelosok. Mobil ini dikenal juga dengan sebutan Katana BRI (Bank Rakyat Indonesia) karena jaman dulu dipakai sebagai mobil operasional BRI. Dengan sasis dan bodi yang lebih panjang sekitar 80cm dibanding Katana sasis pendek membuat beratnya bertambah. Sayang mesin yang digunakan masih sama sehingga terasa underpower dan masih 2WD walau ada juga yang 4WD.
Tahun 1976
Pada tahun 1976. Suzuki memperkenalkan Jimny LJ-80 4×4 dengan kapasitas mesin yang lebih besar memiliki ukuran 4 silinder. Bahkan kendaraan ini dibuat secara lokal di Indonesia.
Lalu ada Jimny SJ410 dan SJ413 yang menunjukan kekuatan performanya dengan mesin yang berbeda, dari mesin 1.000cc sampai 1.300cc dengan variasi dari Jimny Siera hingga ke Jimny Samurai.
Dilanjutkan ke generasi kedua yang diperkenalkan di Indonesia di tahun 1990, yaitu keluar Suzuki Katana 4×4, hingga akhirnya ditutup dengan Suzuki Caribian di tahun 1998.
Memasuki milenia baru, Suzuki hadirkan Jimny Caribian. Ciri khas Caribian ini ada pada bentuknya yang menyerupai pickup double cabin dengan kabin belakang yang kecil. Sasisnya sendiri memakai sasis panjang sehingga tampilan double cabinnya terlihat sporty dan proporsional. Mesin yang dipakai Caribian ini sama seperti Jimny Samurai dengan mesin Suzuki G13 1300cc. Jimny ini termasuk Jimny termuda di Indonesia karena masuk secara CBU dari Thailand antara 2005 sampai 2007.
Sepanjang dua generasi Jimny yang dipasarkan, Ternyata banyak para penggemar mobil offroad ini yang merawat kendaraan tersebut dengan baik dan ada juga yang telah memodifikasinya menjadi lebih bergaya atau bahkan cukup ekstrim untuk kompetisi off-road. Ditambah pula makin berkembangnya komunitas-komunitas para pecinta Suzuki Jimny dengan kuat di Indonesia.