LensaUtama.com – Kebanyakan orang mungkin awam bila mendengar vaksinasi untuk orang dewasa. Namun fakta yang seharusnya, vaksinasi tidak hanya dilakukan pada anak-anak saja melainkan sangat penting juga bagi orang dewasa. Ada sekitar 16 lebih jenis vaksin untuk orang dewasa dengan pemberian berkelanjutan.
Dokter ahli vaksin dan spesialis penyakit dalam, dr. Kristoforus Hendra Djaya, SpPD mengatakan disela acara Comperhensive Vaccinology ke-9 di kawasan Pasar Baru, Sabtu (16/9/2017), penggunaan vaksin tergolong ampuh dalam menekan risiko terkena penyakit atau virus dengan tingkat keefektifan yakni 70 sampai 90 persen.
Sayangnya penggunaan vaksin pada orang dewasa hingga saat ini masih sangatlah rendah, padahal bila melakukan vaksinasi pada orang dewasa akan lebih banyak nyawa yang bisa dilindugi.
“Sebetulnya penyakit yang bisa diproteksi pada orang dewasa 100 kali lebih banyak daripada angka kesakitan atau kematian pada anak-anak. Jadi sebetulnya bila memberi vaksin pada orang dewasa akan jauh lebih banyak nyawa yang bisa dilindungi, hanya saja sekarang program vaksin masih difokuskan pada anak”, jelas dokter Kristo.
Selain uang ada banyak faktor yang menyebabkan rendahnya kesadaran akan vaksinasi pada orang dewasa seperti kurangnya pengetahuan tentang pentingnya membentengi diri dari penyakit dan masih banyak orang dewasa mengganggap vaksin tidaklah penting.
Upaya terus dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi baik pada anak maupun orang dewasa seperti dengan memberikan edukasi lewat seminar, siaran radio, event kepada masyarakat juga tenaga medis.
“Bangun kesadaran itu lewat edukasi kepada semua orang, untuk masyarakat bisa diadakan seminar, talkshow, atau acara di radio, event. Untuk tenaga medisnya juga diberi edukasi dan membangun kesadaran. Karena bila tenaga medis saja belum sadar bagaimana mau menyadarkan orang lain,” papar ahli vaksin dan juga CEO In Harmony Clinic itu.
Sebagai informasi, meskipun belum ada angka pasti namun dokter Kristo memberi gambaran angka kesadaran orang dewasa terhadap vaksinasi masih kurang dari satu persen.
“Jika dibuat perumpamaan, apabila kita tawarkan 10 orang dewasa untuk vaksin, satu pun belum tentu mau. Berbeda dengan di Korea Selatan, sekira 90 persen orang dewasa sudah sadar pentingnya vaksinasi,” ungkapnya.