lensautama – Pembalap Spanyol, Jorge Martin tetap optimis menghadapi musim MotoGP 2025 dengan hasil yang jauh dari harapan. Cedera berkepanjangan membuatnya hanya mampu tampil di delapan dari 22 seri yang digelar, sehingga peluang mempertahankan gelar juara dunia yang diraih pada 2024 bersama Pramac harus pupus.
Musim ini menjadi salah satu periode tersulit bagi Jorge Martin. Pencapaian terbaiknya hanya finis posisi keempat di Grand Prix Hungaria, sementara di klasemen akhir MotoGP 2025 Jorge Martin Tetap Optimis, ia menempati posisi ke-21 dengan total 34 poin. Cedera yang terus mengganggu performanya membuat Martin kesulitan bersaing di papan atas.
Meski menghadapi musim yang berat, Jorge Martin menegaskan bahwa pengalaman ini memberinya pelajaran berharga. “Saya hanya belajar dari musim lalu, saat menjadi juara dunia. Dari musim ini, aku sudah belajar lebih banyak,” ungkap Martin.
Pembalap Spanyol ini juga menekankan bahwa kegagalan musim ini tidak akan menentukan kariernya. Ia bertekad untuk bangkit dan tampil lebih baik di musim mendatang. “Jika ada satu hal yang bisa kupastikan, aku akan jadi lebih baik, bersaing lebih baik, dan berlatih lebih keras” tambahnya.
Kecintaan Jorge Martin pada balapan tetap kuat meski mengalami masa sulit. Ia menilai bahwa musim ini justru memperkuat tekadnya. “Aku tahu bahwa mencintai olahraga ini lebih dari yang kubayangkan. Musim yang sangat buruk ini tidak akan menentukan karierku,” pungkas Martin.
Dengan semangat pantang menyerah, Jorge Martin siap mempersiapkan diri untuk musim MotoGP berikutnya, memastikan bahwa cedera dan hasil buruk di 2025 hanya menjadi batu loncatan untuk kesuksesan di masa depan.

