Jakarta – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan industri otomotif nasional.
Melalui penguatan ekosistem industri dari hulu hingga hilir, Mitsubishi Fuso berupaya menciptakan solusi menyeluruh yang tidak hanya menghadirkan produk unggulan, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.
Sebagai bagian dari kontribusinya, Mitsubishi Fuso membangun ekosistem industri yang mandiri di Indonesia. Seluruh lini produk Fuso dirakit secara lokal melalui fasilitas produksi di PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) dan PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM).
Proses perakitan dilakukan dengan standar ketat untuk memastikan setiap kendaraan memiliki presisi tinggi, kenyamanan optimal, serta performa terbaik di kelasnya.
Ekosistem ini juga melibatkan lebih dari 100 perusahaan supplier lokal sebagai penyedia komponen (parts). Kehadiran jaringan ini bukan hanya sekadar investasi modal, melainkan juga transfer teknologi dan pengetahuan guna memperkuat industri otomotif nasional sebagai basis produksi strategis di Asia Tenggara.
Sejak berdiri tahun 1973, KRM berperan penting dalam kegiatan manufaktur dan perakitan model legendaris seperti Canter, Fighter X, hingga produk terbaru Fighter X FM65F Tractor Head 4×2 yang diluncurkan pada September 2025.
Untuk menjamin kualitas dan kepuasan pelanggan, seluruh kendaraan Mitsubishi Fuso dirakit oleh tenaga kerja Indonesia yang berpengalaman, di bawah pengawasan sistem kontrol kualitas global. Proses produksi mencakup chassis assembly, engine installation, hingga running test untuk memastikan performa maksimal dan keamanan optimal.
Sebagai langkah menuju industri 4.0, KRM telah mengimplementasikan sistem production tracking berbasis QR code untuk memantau proses perakitan dan potensi defect secara real-time.
Presiden Direktur PT KRM, Duljatmono, menjelaskan bahwa sistem ini akan dikembangkan menjadi Manufacturing Execution System (MES), guna menciptakan proses produksi yang modern, efisien, dan transparan.
KRM juga telah mengantongi sertifikasi internasional IATF 16949:2016 dan ISO 9001:2015, serta meraih Sertifikat SMK3 tingkat lanjutan dengan nilai 93,37% dan penghargaan Bendera Emas, sebagai bukti komitmen terhadap keselamatan kerja dan mutu produksi kelas dunia.
Sales & Marketing and After Sales Director PT KTB, Aji Jaya, menegaskan bahwa Mitsubishi Fuso bukan sekadar produsen kendaraan niaga, tetapi juga mitra pembangunan nasional.
“Selama 55 tahun kami hadir di Indonesia, kami telah membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan masyarakat, baik secara langsung di fasilitas produksi maupun melalui jaringan dealer kami. Ini membuktikan bahwa Mitsubishi Fuso tidak hanya menjual produk, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan Indonesia” ujarnya.
Hingga kini, jaringan purnajual Mitsubishi Fuso mencakup 226 dealer di 170 kota dan 33 provinsi, menjadikannya merek truk dengan jaringan terluas di Indonesia. Jaringan ini tidak hanya memberikan layanan purna jual terbaik, tetapi juga menciptakan ribuan tenaga kerja terampil dan profesional di sektor otomotif.
General Manager Business Communication PT KTB, Sudaryanto, menambahkan bahwa keberhasilan Mitsubishi Fuso mempertahankan pangsa pasar 39,7% hingga Oktober 2025 menjadi bukti nyata kepercayaan konsumen Indonesia.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan konsumen yang menjadikan Mitsubishi Fuso sebagai Andalan Bisnis Sejati. Kepercayaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi, mendukung perekonomian, dan memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia” katanya.
Dengan total lebih dari 1,5 juta unit truk Mitsubishi Fuso yang telah beroperasi di Tanah Air, merek ini tetap menjadi roda penggerak utama logistik nasional dari pertanian, perkebunan, pertambangan, hingga distribusi antarprovinsi.

