lensautama – Harapan Al Nassr untuk melaju jauh di ajang Piala Raja Arab Saudi 2025 kembali pupus. Bermain di babak 16 besar, klub asal Riyadh itu harus mengakui keunggulan Al Ittihad dengan skor tipis 1-2, Rabu (29/10) malam waktu setempat.
Kekalahan ini menandai kegagalan beruntun Cristiano Ronaldo dalam 13 kesempatan meraih trofi sejak hijrah ke Arab Saudi pada awal 2023.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Al Ittihad unggul lebih dulu melalui gol Karim Benzema, sebelum Houssem Aouar menggandakan keunggulan di babak kedua. Al Nassr hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat Angelo Gabriel.
Cristiano Ronaldo tampil penuh selama 90 menit, namun gagal mencetak gol. Pemain berusia 40 tahun itu justru menyia-nyiakan beberapa peluang emas, termasuk saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Predrag Rajkovic. Tendangan cungkil CR7 terlalu lemah dan berhasil ditepis sang penjaga gawang.
Pada masa injury time, Ronaldo kembali memiliki kesempatan melalui tendangan bebas. Sayangnya, bola hasil eksekusinya meleset tipis ke samping gawang, membuat Al Nassr gagal menyamakan kedudukan hingga peluit panjang berbunyi.
Menurut data Sofascore, Ronaldo hanya mampu mencatat satu tembakan on target dari lima percobaan, serta kehilangan bola sebanyak tujuh kali. Ia mendapat rating 6,9, salah satu yang terendah di timnya.
Kekalahan ini membuat Al Nassr kembali tersingkir di babak 16 besar Piala Raja Arab Saudi, mengulangi hasil musim 2024. Tim besutan Luis Castro itu belum mampu menunjukkan konsistensi di ajang piala domestik, meski memiliki skuad bertabur bintang.
Sejak kedatangan Cristiano Ronaldo pada Januari 2023, Al Nassr belum pernah mengangkat trofi kompetitif. Total sudah 13 ajang resmi diikuti oleh tim, namun hasilnya selalu berakhir tanpa gelar termasuk 3 kali kalah di final dan 2 kali menjadi runner-up di Liga Arab Saudi.
Bagi Cristiano Ronaldo, hasil ini menambah panjang daftar kegagalannya di Timur Tengah. Eks pemain Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu masih belum mencicipi gelar bersama Al Nassr, meskipun tampil cukup produktif di liga domestik.
Dua ajang yang paling menyakitkan bagi Ronaldo adalah Piala Raja Arab Saudi dan Piala Super Saudi, di mana ia kalah di final pada 2024 dan 2025. Kini, peluang sang megabintang untuk meraih trofi hanya tersisa di Liga Arab Saudi dan Liga Champions Asia musim ini.
