lensautama – Diogo Moreira resmi bergabung dengan tim LCR-Honda untuk musim MotoGP 2026. Kepastian ini diumumkan oleh Honda Racing Corporation (HRC) pada awal pekan ini, sekaligus mengakhiri spekulasi yang telah beredar sejak pertengahan musim 2025.
Pembalap muda asal Brasil itu menandatangani kontrak multi-tahun dan akan menjadi rekan setim Johann Zarco di tim satelit Honda tersebut.
Kehadiran Diogo Moreira di MotoGP menggantikan posisi Somkiat Chantra, yang dipindahkan ke proyek World Superbike (WSBK) Honda untuk musim depan. Pembalap asal Thailand itu gagal menunjukkan performa konsisten selama musim debutnya di MotoGP 2025.
Chantra akan bergabung dengan Jake Dixon di tim pabrikan Honda WSBK, membuka jalan bagi Moreira untuk naik kelas ke kasta tertinggi balap motor dunia.
Bagi Diogo Moreira, bergabung dengan MotoGP adalah pencapaian besar dalam karier balapnya yang masih sangat muda.
“Bergabung dengan Kejuaraan Dunia MotoGP bersama Honda LCR adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya berterima kasih kepada Honda dan tim atas kepercayaan yang diberikan. Saya tak sabar untuk belajar, berkembang, dan berjuang di ajang tertinggi balap motor” kata Moreira dalam pernyataan resmi tim.
Saat ini, Diogo Moreira masih berkompetisi di kelas Moto2 bersama Italtrans Racing Team, di mana ia menempati posisi kedua klasemen sementara. Pembalap berusia 21 tahun ini hanya tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen.
Direktur tim LCR-Honda, Lucio Cecchinello, menyatakan optimismenya terhadap potensi yang dimiliki Moreira.
“Kami senang menyambut Diogo ke dalam keluarga LCR. Ia memiliki bakat luar biasa dan semangat besar untuk berkembang. Kami percaya ia bisa menjadi salah satu pembalap terbaik di masa depan. Terima kasih kepada Honda HRC atas kepercayaannya pada proyek ini” ujar Cecchinello.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Honda dalam menyiapkan regenerasi pembalap, sekaligus membangun kembali kekuatan mereka di tengah ketatnya persaingan MotoGP modern.
Kepindahan Diogo Moreira ke MotoGP tak hanya disambut hangat oleh penggemar Honda, tapi juga oleh komunitas balap motor di Brasil. Ia menjadi harapan baru Negeri Samba untuk kembali punya representasi kuat di level tertinggi MotoGP, setelah era legenda seperti Alex Barros.