Manchester – Striker asal Belanda, Joshua Zirkzee, dikabarkan mulai serius mempertimbangkan untuk meninggalkan Manchester United (MU). Minimnya waktu bermain musim ini membuat sang pemain khawatir kehilangan tempat di skuad Timnas Belanda untuk ajang Piala Dunia 2026.
Musim 2025/2026 menjadi periode sulit bagi Joshua Zirkzee. Kedatangan tiga pemain anyar Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo secara signifikan mengurangi peluang bermain Zirkzee di lini depan Setan Merah.
Hingga pekan ini, Zirkzee baru tampil empat kali, semuanya sebagai pemain pengganti, dengan total waktu bermain hanya 82 menit. Bahkan, saat MU menghadapi tim kasta keempat Grimsby Town di ajang Carabao Cup, Zirkzee tidak diberi kepercayaan sebagai starter.
Padahal, musim lalu pemain berusia 24 tahun ini tampil konsisten dengan 49 penampilan di semua kompetisi. Namun kini, posisinya di tim utama semakin terpinggirkan.
Ambisi besar Joshua Zirkzee adalah tampil di Piala Dunia 2026 bersama Belanda. Namun, situasi di MU membuatnya berpikir ulang. Jika terus berada di bangku cadangan, peluang untuk dilirik pelatih Oranje bisa semakin menipis.
Menurut laporan dari The Sun dan Daily Mail, Zirkzee telah menyampaikan ketidakpuasannya dan mulai membuka opsi untuk cabut dari Old Trafford, kemungkinan besar pada bursa transfer Januari 2026 atau musim panas mendatang.
Mantan bintang Bologna ini mulai dikaitkan dengan beberapa klub Italia. Como disebut-sebut meminati jasa Zirkzee, sementara Juventus juga dikabarkan masih tertarik setelah gagal merekrutnya dua musim lalu.
Meskipun masih memiliki kontrak di MU hingga 2029, dengan opsi perpanjangan satu tahun, Joshua Zirkzee tampaknya tidak ingin mempertaruhkan karier internasionalnya hanya demi bertahan di klub tanpa menit bermain yang layak.
Situasi Zirkzee menjadi sorotan tajam, terutama karena MU sebelumnya memutuskan untuk melepas Rasmus Hojlund dan justru mempertahankan Zirkzee. Kini, dengan Benjamin Sesko mulai tampil tajam, Zirkzee hanya menjadi pelapis yang jarang mendapat kepercayaan.
