lensautama — Real Madrid tampil superior di matchday kedua fase grup Liga Champions Eropa 2025/2026 setelah menggilas tuan rumah Kairat Almaty dengan skor telak 5-0 di Stadion Ortalyq, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Penyerang bintang Kylian Mbappe menjadi sorotan utama setelah mencetak hattrick, sementara dua gol lainnya disumbangkan oleh Eduardo Camavinga dan Brahim Diaz.
Kemenangan besar ini mengukuhkan Real Madrid di puncak klasemen sementara dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan. Dengan performa dominan seperti ini, Los Blancos kembali mempertegas status mereka sebagai favorit juara Liga Champions musim ini.
Sebaliknya, Kairat Almaty makin terpuruk di dasar klasemen, belum mengoleksi satu poin pun dari dua laga awal.
Real Madrid langsung menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal. Gol pertama dicetak Mbappe lewat titik penalti di menit ke-25. Striker asal Prancis itu kembali mencatatkan namanya di papan skor dua kali di babak kedua, menegaskan kualitas kelas dunianya.
Eduardo Camavinga menambah keunggulan Madrid pada menit ke-83 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti, sebelum Brahim Diaz mengunci kemenangan menjadi 5-0 di masa injury time.
Pertandingan ini juga menjadi bukti kedalaman skuad Real Madrid yang mampu tampil konsisten meski melakukan rotasi pemain.
Dengan tambahan tiga gol, Kylian Mbappe kini mengoleksi total 4 gol di Liga Champions musim ini. Ia sementara ini memimpin daftar top skor kompetisi, memperlihatkan bahwa keputusannya bergabung dengan Real Madrid musim lalu membawa dampak nyata.
Di laga grup lainnya, Inter Milan juga meraih hasil gemilang dengan mengalahkan Slavia Praha 3-0 di Stadion Giuseppe Meazza. Lautaro Martinez mencetak dua gol dan Denzel Dumfries menyumbangkan satu gol.
Dengan hasil tersebut, Inter mengoleksi enam poin, namun sementara ini berada di posisi ketiga klasemen karena selisih gol.
Sementara itu, Slavia Praha turun ke posisi 26 dengan hanya satu poin dari dua laga.
Kemenangan telak atas Kairat Almaty menjadi sinyal kuat bahwa Real Madrid sangat serius memburu gelar Liga Champions ke-15 mereka musim ini. Dengan lini depan yang tajam, lini tengah solid, dan pertahanan yang rapat, pasukan Carlo Ancelotti tampil nyaris tanpa celah.
