lensautama – Marco Bezzecchi harus menelan kekecewaan usai gagal mempertahankan keunggulan di balapan utama MotoGP San Marino 2025. Meskipun start dari pole position dan tampil impresif di sprint race, pembalap asal Italia itu akhirnya finis di posisi kedua dalam full race yang digelar di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (14/9/2025).
Performa awal Marco Bezzecchi sebenarnya sangat menjanjikan. Rider tim Aprilia ini memulai akhir pekan dengan gemilang, meraih pole dan menjuarai sprint race pada Sabtu (13/9). Modal tersebut membuatnya sangat percaya diri menghadapi balapan penuh.
Namun, di race utama, Marc Marquez tampil luar biasa. Sang juara dunia delapan kali itu terus menempel ketat Bezzecchi, sebelum akhirnya menyalip di pertengahan balapan dan mempertahankan posisi hingga garis finis.
“Jelas saat ini Marquez memenangi segalanya, dia mendominasi. Kami harus belajar dari dia, mengembangkan diri, dan berusaha mengalahkannya” ujar Marco Bezzecchi, dikutip dari Sky Sports.
Balapan di Misano berlangsung ketat, terutama pada delapan hingga sembilan lap terakhir. Marco Bezzecchi beberapa kali mencoba mendekati dan menyalip Marquez, namun gagal menemukan celah yang cukup aman.
Bezzecchi akhirnya finis kedua dengan selisih hanya 0,568 detik, membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap tercepat musim ini. Catatan waktu Bezzecchi hanya sedikit di bawah Marquez yang menyelesaikan balapan dalam waktu 41 menit 20,898 detik.
“Balapan ini sangat ketat. Saya sudah menonton ulang rekamannya, dan memang menarik, terutama bagian akhir. Rasanya menyenangkan, meskipun saya kalah” ujar Bezzecchi.
Hasil di San Marino memperkecil peluang Marco Bezzecchi untuk bersaing merebut gelar juara dunia MotoGP 2025. Saat ini, ia menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan total 229 poin, tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen.
Meski peluang juara sudah tertutup, Bezzecchi tetap memiliki motivasi tinggi untuk mengakhiri musim di posisi terbaik. Target realistis saat ini adalah finis sebagai runner-up atau berada di tiga besar klasemen akhir MotoGP 2025.
“Sekarang yang terpenting adalah terus bekerja keras karena fase tersulit kejuaraan akan segera tiba” tambah Bezzecchi.
Musim ini menjadi salah satu yang paling kompetitif bagi Marco Bezzecchi sejak debutnya di kelas premier. Bersama Aprilia, ia menunjukkan performa konsisten dan menjadi salah satu rival utama pembalap top seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Namun, ketatnya persaingan dan sejumlah hasil kurang maksimal di beberapa seri membuat peluang Bezzecchi merebut gelar sedikit demi sedikit memudar.
