Jakarta – Johann Zarco belum akan meninggalkan lintasan balap MotoGP. Pembalap asal Prancis itu resmi memperpanjang kontrak bersama LCR Honda setidaknya hingga akhir musim 2027. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh manajemen tim melalui situs resminya pada Selasa (2/9/2025).
Langkah ini menyusul perpanjangan kontrak Luca Marini yang lebih dulu diumumkan, memperkuat struktur skuad Honda untuk menghadapi musim MotoGP 2026 dan 2027.
Dengan usia 35 tahun, Johann Zarco kini tercatat sebagai pembalap tertua di grid MotoGP. Namun demikian, performanya jauh dari kata menurun. Bahkan, sepanjang musim ini, Zarco menjadi pembalap Honda paling konsisten, dan satu-satunya rider dari pabrikan Jepang tersebut yang mampu meraih kemenangan dalam dua tahun terakhir.
“Senang akhirnya bisa memastikan saya tetap bersama LCR hingga dua tahun ke depan. Kami punya target besar menuju 2027. Kemenangan bersama Lucio dan tim adalah pengalaman luar biasa. Kami ingin mengulanginya“ ujar Zarco dalam pernyataan resminya.
Salah satu momen paling mengesankan dalam karier Johann Zarco musim ini adalah ketika ia menjuarai GP Le Mans 2025, di depan publik Prancis yang memadati sirkuit legendaris tersebut. Kemenangan tersebut menjadi simbol kebangkitan Honda dan pembalapnya di tengah musim yang penuh tantangan.
Tak hanya di MotoGP, Zarco juga memberikan kontribusi penting untuk Honda dalam ajang Suzuka 8 Hours, di mana ia tampil gemilang bersama Takumi Takahashi, membawa timnya meraih kemenangan prestisius yang semakin mempertegas perannya sebagai tulang punggung proyek kebangkitan RC213V.
Sebagai bagian dari kontrak barunya, Johann Zarco akan mendapatkan status setara pembalap pabrikan. Artinya, ia berhak menerima seluruh upgrade teknis dan pengembangan motor, sama seperti Joan Mir dan Luca Marini.
Kebijakan ini terbilang jarang diberikan kepada pembalap tim satelit, dan menunjukkan kepercayaan tinggi Honda terhadap Zarco sebagai bagian integral dari proyek pengembangan motor untuk musim mendatang.
“Johann sangat profesional, baik di dalam maupun luar lintasan. Kontribusinya akan sangat krusial dalam pengembangan motor 2026 dan 2027. Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perjalanan ini“ ucap Lucio Cecchinello, pemilik tim LCR Honda**.