Mandalika – Bintang MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, tengah membidik sejarah besar di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Marquez berpeluang mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 pada ajang Grand Prix Mandalika yang digelar 3–5 Oktober mendatang.
Saat ini, Marc Marquez tengah berada di puncak klasemen MotoGP 2025 dengan performa luar biasa—memenangi tujuh balapan berturut-turut, termasuk kemenangan dominan di MotoGP Hungaria pada Minggu (24/8).
“Kemenangan ini terasa nyaman. Tapi tidak normal untuk menang setiap akhir pekan. Kita harus tetap fokus“ ujar Marc Marquez usai GP Hungaria, dilansir dari BBC.
Meskipun telah menguasai banyak sirkuit legendaris seperti Jerez dan Sachsenring, Mandalika masih menjadi “lubang” dalam daftar kemenangan Marquez. Ia belum pernah menang bahkan belum pernah finis di sirkuit yang terletak di Lombok, Indonesia ini.
Marquez menyatakan keinginannya untuk meraih gelar dunia kesembilan justru di Mandalika, alih-alih mengunci lebih awal di GP San Marino (12–14 September) yang menjadi “kandang” bagi rival legendarisnya, Valentino Rossi.
“Menjadi juara di Mandalika akan sangat istimewa. Saya ingin momen itu terjadi di Indonesia atau Jepang“ ungkap Marquez.
Kemenangan di Hungaria makin memperlebar jarak Marc Marquez dari pesaing terdekatnya—yang tak lain adalah adiknya sendiri, Alex Marquez. Kini, Marc unggul 175 poin di klasemen. Alex hanya finis ke-14 di Balaton Park setelah terjatuh di lap kedua.
Selain itu, Marquez mencatatkan double win di Hungaria, memenangi sprint race dan balapan utama, menunjukkan konsistensi dan kontrol penuh di lintasan.
Sementara itu, rival-rival lain seperti Pedro Acosta dan Marco Bezzecchi mulai menunjukkan taji, namun belum mampu mengancam dominasi Marc. Bezzecchi kembali podium bersama Aprilia, dan Acosta finis kedua untuk KTM.
Jika Marc Marquez mampu mempertahankan keunggulan minimal 10 poin atas Alex di GP Catalunya (5–7 September), ia bisa menuju Mandalika dengan peluang besar mengamankan gelar juara dunia. Sirkuit Mandalika pun menjadi panggung ideal untuk menorehkan sejarah.
“Sekarang semakin dekat, tapi kita harus sabar dan konsisten. Setiap poin penting“ tegas Marquez.
Rekan satu tim Marquez, Francesco Bagnaia, belum mampu menunjukkan performa stabil musim ini. Ia kini tertinggal 52 poin dari Alex Marquez, dan nyaris keluar dari persaingan perebutan gelar.
Kondisi ini memperkuat spekulasi bahwa Marc Marquez akan kembali menjadi juara dunia MotoGP, sekaligus mengukuhkan diri sebagai salah satu pebalap paling dominan sepanjang masa.
Marc Marquez kini hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar dunia kesembilan, dan Mandalika bisa menjadi lokasi bersejarah bagi pebalap berusia 32 tahun tersebut. Jika ia mampu mempertahankan performa gemilang, MotoGP Indonesia 2025 akan menjadi momen emas dalam karier Marquez dan sejarah MotoGP secara keseluruhan.