Jakarta — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk memperkuat fondasi sepak bola putri nasional dengan mendorong digelarnya kompetisi pra-musim Liga Putri mulai tahun 2026. Inisiatif ini merupakan langkah strategis menuju pembentukan Liga Putri yang lebih profesional pada tahun 2027.
Dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (12/7), Erick Thohir menekankan bahwa kompetisi pra-musim yang akan melibatkan empat klub ini bukan sekadar ajang uji coba. Ia menyebutnya sebagai “embrio” penting dalam menciptakan ekosistem sepak bola putri yang lebih mapan dan kompetitif di masa mendatang.
“Kita harus membangun fondasi yang kuat. Liga pra-musim ini bukan sekadar turnamen uji coba, tapi embrio pembentukan Liga Putri yang lebih mapan dan kompetitif ke depan” kata Erick Thohir.
Erick Thohir juga meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar menyusun perencanaan matang demi suksesnya kompetisi Liga Putri 2027. Ia berharap kompetisi tersebut akan melibatkan lebih banyak klub dan menggunakan format liga tanpa sistem degradasi.
Menurutnya, pendekatan ini akan memberikan kesempatan bagi klub-klub baru untuk berkembang secara bertahap, sehingga kualitas persaingan dapat meningkat seiring waktu.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Erick Thohir dalam membangun sepak bola Indonesia secara menyeluruh, termasuk memperluas partisipasi dan profesionalisme di sektor sepak bola putri.
Dukungan penuh terhadap pembentukan Liga Putri diharapkan bisa membuka peluang lebih luas bagi atlet perempuan Indonesia dan menciptakan prestasi baru di kancah internasional.
Dengan fondasi yang kuat dan dukungan struktural dari PSSI serta PT LIB, sepak bola putri Indonesia dinilai siap melangkah ke era baru yang lebih profesional dan inklusif.