Madrid – Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, secara resmi mencabut gugatan hukumnya terhadap mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG). Keputusan ini mengakhiri salah satu babak konflik hukum yang cukup panas dalam hubungan antara sang pemain dan klub yang dibelanya selama tujuh musim.
Menurut laporan L’Equipe yang dikutip oleh Diario AS, Kylian Mbappe tidak lagi melanjutkan tuntutannya terkait dugaan pemerasan dan pelecehan yang terjadi saat negosiasi perpanjangan kontraknya pada tahun 2022.
Pada saat itu, Mbappe disebut sempat diasingkan dari tim utama PSG dan dipaksa menjalani latihan terpisah selama masa pramusim, bahkan tidak diikutsertakan dalam tur pramusim klub.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Mbappe terkait alasan penghentian gugatan tersebut. Namun demikian, laporan menyebutkan bahwa keputusan ini diambil untuk meredam ketegangan dan membuka lembaran baru bersama Real Madrid.
Meski mencabut gugatan pemerasan, Kylian Mbappe masih memperjuangkan hak pembayaran gaji selama tiga bulan terakhir kontraknya di PSG yang belum dilunasi oleh pihak klub.
Kepindahan Mbappe ke Real Madrid awal musim ini menjadi sorotan dunia sepak bola. Namun, kariernya di ibu kota Spanyol dimulai dengan tantangan. Setelah meraih gelar Liga Champions musim sebelumnya, Los Blancos harus puas tersingkir di babak perempat final musim lalu.
Sebaliknya, PSG justru mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka, di bawah arahan pelatih Luis Enrique, menandai transformasi besar setelah kepergian sang megabintang.
Salah satu momen yang paling dinantikan adalah pertemuan antara Mbappe dan mantan klubnya di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Ini akan menjadi kali pertama Kylian Mbappe menghadapi PSG sejak meninggalkan klub tersebut. Terakhir kali ia berhadapan dengan PSG adalah saat masih berseragam AS Monaco, saat usianya masih belasan tahun.
Meski hubungan Mbappe dengan manajemen PSG memanas dalam beberapa tahun terakhir, sang pemain menegaskan bahwa hubungannya dengan para fans PSG dan sebagian besar rekan serta staf klub tetap berjalan dengan baik.
“Saya selalu menghargai dukungan para suporter dan kenangan indah di Paris. PSG akan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan karier saya” ujar Mbappe.
