Site icon LensaUtama

Timnas Argentina, Tim Tetap Solid, Baik dengan Maupun Tanpa Lionel Messi

Timnas Argentina

Jakarta – Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, menegaskan bahwa skuad La Albiceleste tetap tampil solid dan kompetitif meski tanpa kehadiran Lionel Messi dalam beberapa pertandingan terakhir. Pernyataan ini muncul setelah Messi sempat absen akibat cedera yang dialaminya sejak akhir 2024.

Meski begitu, Argentina tetap tampil gemilang dan menjadi tim pertama yang lolos ke Piala Dunia 2026. Hal ini menjadi bukti bahwa sistem permainan dan mentalitas juara Argentina tetap terjaga, baik saat Messi berada di lapangan maupun tidak.

“Tim ini berada dalam momen di mana mereka dapat bermain dengan cara yang sama dengan atau tanpa Leo” ujar pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni.

“Saat ini kami tidak memiliki ketergantungan itu dan tim bekerja dengan cara yang sama, itu bagus” tegasnya

Pada laga persahabatan melawan Kolombia, Kamis (11/6), Lionel Messi akhirnya kembali tampil untuk pertama kalinya sejak cedera. Meski Argentina sempat tertinggal, pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Messi yang menjadi pusat perhatian akhirnya ditarik keluar oleh Scaloni pada menit ke-78, sebuah keputusan yang cukup mengejutkan banyak pihak.

“Leo tidak akan ditarik keluar, tetapi akhirnya ia ditarik menjelang akhir pertandingan” kata Scaloni

Menurut pelatih timnas Argentina tersebut, keputusan itu diambil demi menjaga ritme permainan dan memberikan kesempatan bagi tim untuk terus berkembang sebagai unit kolektif. Bahkan ketika Enzo Fernandez mendapatkan kartu merah dan Argentina bermain dengan 10 orang, mereka tetap menunjukkan mental juara.

“Hal baik yang selalu kami tunjukkan—dengan 10 pemain dan tanpa Messi—adalah kami terus mencari, tidak menyerah untuk mendapatkan bola. Itu membuat kami sangat puas” tambah Scaloni.

Lionel Messi tetap masuk dalam daftar skuad Piala Dunia 2026. Sejak debutnya pada 2005, sang kapten telah mencatatkan 192 penampilan bersama Argentina dengan 112 gol dan 58 assist—menjadikannya pemain paling produktif dalam sejarah timnas.

Namun, Scaloni menekankan bahwa tim harus terus beradaptasi dan tidak hanya bergantung pada satu pemain, betapapun pentingnya sosok tersebut. Filosofi permainan kolektif inilah yang menjadi kunci keberhasilan Argentina sejak memenangkan Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.

Exit mobile version