lensautama – Pembalap utama Ducati Lenovo Team, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, akhirnya buka suara terkait rumor yang menyebut dirinya akan hengkang ke Yamaha. Pecco dengan tegas menepis isu tersebut dan menegaskan kesetiaannya terhadap Ducati hingga masa kontraknya berakhir pada akhir musim 2026.
Rumor kepindahan Francesco ‘Pecco’ mencuat setelah media Italia, SkySport MotoGP, melaporkan bahwa Yamaha memasukkan nama Bagnaia dalam daftar target rekrutan utama untuk musim depan. Bahkan, disebutkan bahwa Yamaha menganggap Pecco sebagai sosok ideal untuk memimpin proyek kebangkitan mereka di MotoGP.
Namun, dalam konferensi pers usai balapan MotoGP Aragon 2025, Pecco dengan lugas membantah rumor itu.
“Ketika ada kontrak yang sudah ditandatangani, saya tidak akan pernah keluar dari apa yang sudah saya tandatangani. Ini adalah prinsip hidup saya” ujar Bagnaia seperti dikutip dari Paddock-GP.
Pembalap jebolan akademi VR46 ini menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak berniat untuk meninggalkan Ducati, bahkan setelah masa kontraknya usai. Ia merasa heran mengapa rumor kepindahan ke Yamaha terus bergulir, terlebih dengan beredarnya foto-foto dirinya yang diedit memakai seragam biru khas Yamaha.
“Saya ingin bertahan di Ducati. Ducati juga ingin saya tetap di sini hingga akhir kontrak, bahkan mungkin lebih lama. Saya tidak tahu dari mana rumor itu berasal,” tambahnya.
Performa Pecco di awal musim 2025 memang belum seimpresif tahun-tahun sebelumnya. Kondisi itu dianggap menjadi celah yang membuat spekulasi kepindahan menguat. Namun, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia justru melihat masa sulit ini sebagai tantangan yang harus dihadapi bersama timnya, bukan alasan untuk hengkang.
“Memang benar saya mengalami masa-masa sulit. Tapi bukan berarti saya akan pergi. Itu bukan karakter saya. Saya percaya pada Ducati dan kami akan bangkit bersama” tegasnya.
Sebagai juara dunia dua kali, Francesco Bagnaia tetap menjadi salah satu nama besar di MotoGP. Dukungan penuh dari Ducati masih mengalir, dan Pecco optimistis bisa kembali ke jalur kemenangan bersama tim pabrikan asal Italia tersebut.
Isu ini menambah panas bursa transfer MotoGP 2025 yang mulai dipenuhi spekulasi. Namun, dengan pernyataan terbuka dari sang juara bertahan, tampaknya Ducati dan Bagnaia masih akan menjadi kekuatan yang solid hingga dua musim ke depan.
