Jakarta – Bukalapak yang merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia pada tahun ini mencanangkan percepatan pertumbuhan sebagai titik fokus bisnisnya. Hal ini dibuktikan dengan menggandeng aplikasi Oracle Cloud untuk pengelolaan data keuangan dan sumber daya manusia yang ada.
Memasuki usia yang ke-9 tahun ini, Bukalapak sendiri telah berkembang menjadi unicorn keempat dengan nilai mencapai miliaran rupiah. Bukalapak menggandeng kerjasama dengan Oracle Cloud, perusahaan berbasis IT yang menawarkan aplikasi terintegrasi dalam bidang penjualan, layanan pemasaran, SDM, keuangan, rantai suplai, dan manufaktur.
Dengan dua pilihan aplikasi yang digunakan, yakni Oracle Enterprise Resource Planning (ERP) dan Oracle Human Capital Management (HCM), yang diharapkan dapat membantu tim keuangan dan sumber daya manusia serta dapat merampingkan proses dan efisiensi dalam pengoperasian data.
Dijelaskan oleh M. Fajrin Rasyid selaku Co-Founder dan Presiden Bukalapak bahwa dengan menggandeng aplikasi Oracle Cloud, Bukalapak bisa lebih fokus pada aspek penting didalam manajemen bisnisnya, yakni mengembangkan para karyawan bersamaan dengan majunya perusahaan.
“Selama ini Bukalapak yang hanya dikenal sebagai perusahaan marketplace dalam bisnis jual beli, maka sekarang ini kami juga fokus pada tim backoffice pada manajemen. Hal ini agar lebih bersinergi dalam kemajuan perusahaan,” jelas Fajrin dalam jumpa pers di Hongkong Cafe, Jakarta Pusat, pada pagi tadi.
Sejak awal tahun 2019 ini Bukalapak mulai menggunakan aplikasi Oracle ERP dan HCM, sesuai dengan target strategi bisnis kedepannya.
Davian Omas selaku Managing Director Oracle Indonesia mengatakan,”Bukalapak merupakan startup unicorn yang berpotensi dan memiliki visi yang hebat. Oracle bangga dapat menjadi mitra dalam mendukung bisnis Bukalapak menjadi perusahaan yang terus berinovasi bagi Indonesia”.
“Oracle Cloud memiliki kemampuan untuk meminimalisir hambatan bisnis untuk bersaing di pasar yang sangat kompetitif saat ini,” tambah Davian.