Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam program kerja mendorong kampanye keselamatan berkendara (road safety) yang hingga saat ini masih menjadi salah satu faktor terpenting bagi masyarakat Indonesia di mana sebagian besar penduduknya menggunakan alat transportasi untuk mendukung berbagai kegiatan serta pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Pusat, Sadikin Aksa, mengatakan, “Salah satu fokus kita adalah menjalankan roda kegiatan Wisata IMI, karena mulai saat ini secara bersama-sama kami akan menggandeng seluruh IMI Provinsi beserta komunitas-komunitas otomotif mobil dan sepeda motor yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendorong sekaligus meningkatkan aktivitas yang memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai keselamatan berkendaraan (road safety), wisata atau touring, serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.”
Untuk membahas hal ini, IMI menggelar Rapat Koordinasi Olahraga dan Wisata IMI 2017 yang dilaksanakan di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diadakan selama satu hari penuh dengan diikuti oleh perwakilan dari 34 IMI Provinsi dan 15 Anggota Asosiasi IMI dari seluruh Indonesia serta Komisi-komisi dari Olahraga IMI Pusat maupun Komisi Wisata IMI Pusat yang terdiri dari komisi Road Safety ;komisi Wisata/Touring dan komisi Social Responsibility.
Selain mengambil fokus pada program Wisata, Ikin juga menyatakan bahwa IMI akan meningkatkan kualitas dan kuantitas ajangOlahraga Otomotif di seluruh Indonesia. “Marilah kita bekerjasama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas event olahraga agar merata di seluruh Indonesia. Hal ini juga berkaitan dengan program kerja kita bersama untuk menggelar kembali kejuaraan-kejuaraan dunia (world class) bergengsi dan berguna bagi promosi serta sektor pariwisata di Indonesia,” pungkas Ikin.
Selain itu, guna menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas event Olahraga Otomotif di seluruh Indonesia, IMI juga menyelenggarakan Workshop IMI 2017 di tempat yang sama, dengan tema “Sharing Perspectives” terutama bagi klub-klub penyelenggara Kejurnas IMI.